ABATANEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto meminta warga Makassar tetap mewaspadai cuaca ekstrem akhir-akhir ini. Apalagi, dengan adanya insiden pohon tumbang yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, pada Jumat (23/12/2022).
Dalam insiden itu, pohon tersebut menimpa warung bakso yang berada di samping Gedung IMMIM. Tercatat, lima orang jadi korban dengan mengalami luka-luka dan harus dirawat secara intensif di rumah sakit.
“Total korban ada lima orang. Dua orang sedang menjalani observasi ketat sehingga harus menjalani rawat inap. Meski begitu, kondisi mereka stabil,” ujar Danny Pomanto sapaan akrabnya, Sabtu (24/12/2022).
Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel
Meski demikian, Danny berjanji kepada seluruh korban agar tidak memperdulikan biaya pengobatan di RS. Sebab Pemkot Makassar telah menanggung semua biaya perawatan para korban.
“Saya mengimbau kepada masyarakat agar menghindari pohon-pohon besar juga menjaga anak-anak terhadap arus air,” imbuh Danny.
Sebelumnya, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) wilayah IV Makassar telah mengeluarkan peringatan dini naik ke level awas cuaca ekstrem untuk beberapa wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel). Prediksi BMKG, akan terjadi intensitas hujan sedang hingga lebat mulai 23-25 Desember 2022.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU
Ada sembilan daerah kabupaten/kota telah dikeluarkan peringatan dini level awas terkait cuaca ekstrem mulai 21-31 Desember. Meliputi beberapa daerah seperti Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Maros, Barru, Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Bone, dan Soppeng.
“Masyarakat juga diimbau agar mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Sulawesi Selatan. Gelombang dengan kategori Sedang 1,25-2,5 meter dan kategori tinggi 2,5-4,0 meter,” kata Pelaksana harian Kepala Balai Besar BMKG Wilayah IV Makassar, Kamal lewat keterangan resmi, pada Jumat (23/12/2022).