ABATANEWS — Wali Kota London Sadiq Khan mendesak Pemerintah Inggris untuk mewajibkan masker pada transportasi umum lantaran rata-rata lebih dari 40.000 kasus Covid sehari selama lebih dari seminggu.
Pemerintah telah menolak untuk mewajibkan kembali pemakaian masker di dalam ruangan aturan untuk bekerja dari rumah dan juga aturan paspor Covid.
Khan juga menyerukan warga London untuk divaksinasi terhadap virus Corona untuk perlindungan.
Baca Juga : Ahmad Dhani Tuai Hujatan Usai Sebut K-Pop Seperti Wabah Covid-19
Data menunjukkan semakin banyak orang dewasa berusia 30-an dan 40-an memilih untuk memakai masker di bus dan kereta api di tengah meningkatnya kasus Covid.
Jajak pendapat Kantor Statistik Nasional menemukan 33 persen orang dewasa paruh baya mengenakan penutup kepala saat berada di transportasi umum pada awal September.
Tetapi hanya sebulan kemudian ini meningkat menjadi hampir 40 persen, meskipun aturan di Inggris saat ini masih bebas masker.
Baca Juga : Pemerintah Indonesia Resmi Cabut Status Pandemi COVID-19
Wali Kota London mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ‘virus mematikan belum hilang dan musim dingin ini kita menghadapi flu dan Covid’.
“Hal terburuk yang bisa kita lakukan adalah menurunkan kewaspadaan kita, berpuas diri dan meremehkan risiko yang ditimbulkan virus ini bagi kita semua.”
“Situasi dengan Covid-19 di ibu kota sangat seimbang sehingga kita semua perlu bertindak bersama untuk melindungi diri kita sendiri, orang yang kita cintai, hal-hal yang kita nikmati, dan NHS kita di musim dingin ini,” Katanya.
Baca Juga : Aturan Baru Soal Covid-19: Tak Ada Lagi Kewajiban Kenakan Masker
Komentar walikota muncul setelah seorang ilmuwan terkemuka menyarankan langkah-langkah untuk pencegahan mungkin tidak diperlukan jika data terus menunjukkan penurunan kasus.
