Sabtu, 06 Januari 2024 13:10

Chalodo, Cokelat Khas Masamba yang Tembus Pasar Arab Saudi

Chalodo, Cokelat Khas Masamba yang Tembus Pasar Arab Saudi

ABATANEWS, LUWU UTARA – Kabupaten Luwu Utara dikenal sebagai salah satu penghasil Kakao terbesar di Indonesia. Banyak warga menggantungkan hidup sebagai petani kakao.

Untuk melihat perkembangan industri kakao di daerah ini, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin, dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, mengunjungi Pabrik Cokelat KUB Sibalie Resoe di Jalan Lamarangina, Desa Topangi Indah, Kasimbong, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Jumat, 5 Januari 2024. KUB ini memproduksi cokelat dengan merek Chalodo Chocolate.

Bahtiar dan Indah yang tiba langsung diajak melihat proses produksi hingga produk akhir kakao yang sudah siap untuk dikonsumsi. Semua proses pengolahan hingga pengemasan dilakukan di KUB ini. Kelompok usaha ini mengolah biji kakao menjadi berbentuk makanan dan minuman. Mereka berdua pun terkesima dengan proses dan hasilnya.

Baca Juga : Inspektorat Provinsi Gorontalo Hadiri Monitoring Desa Antikorupsi di Desa Tabongo Timur

Ketua KUB Sibalie Resoe, Baharuddin Iskandar, mengatakan, bahan dasar didapatkan dari kelompok tani di Luwu Utara sendiri. Sebulan sebanyak 3 ton biji kakao diolah, dengan mempekerjakan 20 tenaga kerja.

“Bahannya dari kelompok tani yang ada di sini,” ujarnya.

Produknya dipasarkan di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan hingga ke Arab Saudi.

Baca Juga : Taufan Pawe Komitmen Partai Golkar Dukung Program Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan

“Cokelatnya sampai dipasarkan hingga Arab Saudi. Marketnya sampai Saudi Arabia, termasuk untuk jemaah haji Indonesia. Ada buyer kita juga di Arab,” ungkapnya.

Ia memiliki harapan agar produk cokelatnya ini juga dapat dipasarkan di berbagai bandara.

Penerima Penghargaan Pejuang Kakao Nasional UMKM Cokelat Tahun 2021 ini mendorong pemerintah dapat meningkatkan industri cokelat di Sulsel untuk dikembangkan.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Berikan Hibah untuk Masjid, Totalnya Rp 280 Juta

“Saya sendiri pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, dari Pemprov Sulsel berupa peralatan pengolahan cokelat,” ungkapnya.

Penjabat Gubernur Bahtiar mengajak masyarakat untuk membeli produk ini. Karena selain membantu masyarakat, kualitasnya juga premium. Salah satu produksinya, cokelat kurma.

“Ini cokelat Arab rasa Masamba,” tutur Bahtiar, disambut tepuk tangan mereka yang hadir di pabrik coklat tersebut.

Penulis : Wahyuddin
Komentar