ABATANEWS, MAKASSAR – Ketua Majelis Syura (KMS) PKS, Salim Segaf Al-Jufri melanjutkan lawatannya selama di Sulawesi Selatan.
Pada Senin (8/8/2022) malam, Salim bersama rombongannya dijamu makan malam oleh Pangdam XIV Hasanuddin, Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, di Istana Jongaya, Jalan Kumala, Makassar.
Pertemuan itu berlangsung kurang lebih 1,5 jam. Salim bersama kader PKS dijamu aneka makanan dan minuman.
Baca Juga : Empat Pimpinan DPRD Makassar Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
Sebelum santap makan, Salim dan Andi Muhammad lebih dulu saling memberi kesempatan untuk sambutan.
Selaku tuan rumah, Andi Muhammad merasa terhormat dikunjungi oleh Salim. Menurutnya, Istana Jongaya ini dulunya memang kerap disambangi oleh tokoh-tokoh nasional untuk membincangkan kebangsaan dan kemerdekaan.
Andi Muhammad pun menyatakan, dirinya merupakan trah dari para raja-raja di Sulsel, seperti Raja Bone Sultan Ibrahim Andi Mappanyukki, Raja Gowa Andi Makkulau, dan Raja Luwu.
Baca Juga : PKS Temui Prabowo, Sinyal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran?
Sementara itu, Salim dalam sambutannya menyatakan terima kasihnya kepada Andi Muhammad.
Mantan Menteri Sosial itu banyak menjelaskan bagaimana peran TNI sangat vital dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa dan negara. Ia pun mengaku salut atas dedikasi TNI yang tak pernah lelah bila diberi tugas untuk masyarakat dan bersifat kenegaraan.
Makanya, Salim pun secara khusus menyinggung agar Andi Muhammad selaku salah satu prajurit TNI terbaik yang dimiliki Indonesia, tidak berhenti berkarier bila sudah pensiun.
Baca Juga : Meity Rahmatia Ditunjuk Jadi Bendahara Fraksi PKS di MPR RI Periode 2024-2029
“Semoga insya Allah setelah karier di TNI, kita optimis Mayjend TNI kita, Bapak Andi Muhammad dapat berkiprah untuk posisi-posisi yang lain. Insya Allah, dapat memberikan yang terbaik untuk bangsa ini,” tutur Salim.
Ia pun sempat menanyakan, kapan masa aktif Andi Muhammad sebagai militer berakhir.
“Masih lama Pak pensiun?,” tanya Salim.
Baca Juga : Adi Akbar Bawa Becak ke Pelantikan Anggota DPRD Makassar, Sempat Dikira Pengantar
“Bulan 9 Pak,” jawab Andi Muhammad.
“Nah itu semakin dekat, semakin bagus lah, Insya Allah,” timpal Salim yang diiringi tepuk tangan.
Dikonfirmasi lebih lanjut terkait pernyataannya ke Andi Muhammad, Salim mengatakan, pertemuan ini hanya sebatas silaturrahmi kepada tokoh. Tidak ada kaitannya dengan dukungan politik pada Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Baca Juga : PKS Resmi Serahkan B1-KWK kepada Andalan Hati, Optimis Menangkan Pilgub Sulsel
“(Andi Muhammad) ini masya Allah. Tokoh nasional yang berwibawa. Pengabdian untuk bangsanya tidak perlu diragukan lagi,” ucap Salim saat ditanya tentang sosok Andi Muhammad.
Sementara itu, Andi Muhammad yang dimintai tanggapannya tentang peluang berkiprah di pemerintahan lewat jalur pilkada, belum mau berbicara banyak.
Menurutnya, sebagai Anggota TNI yang masih aktif, mesti menjaga situasi politik menjadi kondusif.
Baca Juga : Dukung Andi Sudirman-Fatma di Pilgub Sulsel, PKS Serahkam Rekomendasi 20 Agustus
“Ya kita lihat nanti aja lah. Kan sebentar lagi (pensiun). Jawabannya ya di bulan depan (September) lah,” kata Andi Muhammad yang sudah punya jargon “Panglima Ta” itu.
“Panglima Ta’ itu masih koma. Nanti bulan September baru ada kelanjutannya itu,” tutup Andi Muhammad.