Sabtu, 05 November 2022 14:26

Cek Google Anda Hari Ini, Ada Tokoh Keturunan Bugis yang Fenomenal

Cek Google Anda Hari Ini, Ada Tokoh Keturunan Bugis yang Fenomenal

ABATANEWS, MAKASSAR Google Doodle hari ini merayakan sosok dari pujangga abad ke-19 keturunan Bugis dan Melayu, Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau yang dikenal lewat nama pena Raja Ali Haji.

Raja Ali Haji dikenal sebagai ulama, sejarawan, sastrawan, dan seorang pujangga. Dia terkenal sebagai pencatat pertama dasar-dasar tata bahasa Melayu lewat buku Pedoman Bahasa atau buku yang menjadi standar bahasa Melayu.

Bahasa Melayu standar yang kini juga disebut sebagai bahasa Melayu baku itulah dalam Kongres Pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928 ditetapkan sebagai bahasa nasional yakni bahasa Indonesia.

Baca Juga : Yang Pasti Bukan Indonesia, Google Rencana Tanam Investasi Rp15,2 T di Asia Tenggara

Dalam Wikipedia tercatat, salah satu mahakaryanya yang lain adalah Gurindam Dua Belas yang terbit pada 1847. Buku itu menjadi pembaharu arus sastra pada zamannya.

Gurindam Dua Belas ditulis saat usianya menginjak 38 tahun di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau. Kumpulan puisi yang terdiri dari 12 bagian ini dikategorikan sebagai puisi didaktik yang berisi tentang nasihat menuju hidup mulia yang diridhai Allah.

Bukunya berjudul Kitab Pengetahuan Bahasa, yaitu Kamus Bahasa Melayu Riau-Lingga penggal yang pertama, merupakan kamus ekabahasa pertama di Nusantara.

Baca Juga : Diduga Lakukan Monopoli, KPPU Mulai Sidang Google

Dalam situs resmi Google, disebutkan sosok Raja Ali Haji merupakan pahlawan nasional.

“Dia dikenal sebagai ulama peletak dasar Bahasa Indonesia. Sejarawan dan pujangga abad 19 keturunan Bugis dan Melayu ini dikenal sebagai pencatat pertama dasar-dasar tata bahasa Melayu lewat buku Pedoman Bahasa,” tulis Google.

Google Doodle dibuat dalam nuansa didominasi berwarna cokelat dan biru. Dalam lembaran buku terdapat salah satu potretnya yang mengenakan kacamata dan peci. Ada gambar pena di samping ilustrasi tersebut.

Baca Juga : Google Doodle Tampilkan Papeda, Makanan Khas Asal Papua

Ia ditetapkan oleh pemerintah Indonesia sebagai pahlawan nasional pada 5 November 2004 atas jasa-jasanya dalam bidang kesusastraan.

Dalam sejarah, Raja Ali Haji meninggal pada 1873 di Pulau Penyengat, Kesultanan Lingga atau sekarang yang lebih dikenal dengan Provinsi Riau.

Komentar