ABATANEWS, MAKASSAR — Camat Tallo, Alamsyah Sahabudin menerima kunjungan perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang, yang bertempat di Ruang Rapat Kantor Kecamatan Tallo, Jalan AR Hakim kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Selasa (16/05/2023).
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Asisiten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Semarang Tajuddin Nur, memboyong bagian Tata Pemerintahan, Lurah, Seklur dan Kepala seksi (Kasi) berjumlah 57 orang, dalam rangka pelaksanaan study banding di kota Makassar.
Menerima kunjungan di ruangannya, Alamsyah Sahabuddin memaparkan inovasi-inovasi terkait pelayanan publik, program Bank Sampah dan program Lorong Wisata yang mampu membangkitkan kembali perekonomian pasca pandemi di kota Makassar, khususnya di Kecamatan Tallo.
Baca Juga : Camat Tallo Ramli Lallo Terima Penghargaan Anubhawa Sasana Desa/Kelurahan dari Kemenkumham
“Untuk peningkatan pelayanan kami mempunyai aplikasi yang namanya Tallasa (Tallo Intergrated Smart Sistem and Aplcation) yang mana aplikasi ini memudahkan warga mendapatkan pelayanan lebih cepat dan transparansi,” jelasnya.
“Kemudiaan kami juga punya program lorong wisata dan pemberdayaan UMKM. Lorong tersebut disulap dijadikan destinasi wisata untuk menarik orang luar datang berkunjung sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lorong,” tutur Alamsyah Sahabuddin
Sementara itu Tajuddin Nur mengatakan dirinya melihat inovasi di Kecamatan Tallo yang cocok ditiru dan diterapkan di Pemkab Semarang. Antara lain terkait pealyanan publik, tata cara pengelolaan Dana Kelurahan (Dakel), Lorong Wisata, dan pemberdayaan UMKM.
Baca Juga : Bantai Semua Lawannya, Tallo FC Melenggang Mulus Ke Semi Final Liga Anak Lorong
“Hari ini kami bersama jajaran datang, dalam rangka melihat meniru apa yang ada di Makassar terutama Lorong wisata dan pemberdayaan UMKM yang mana kita tahu beberapa waktu yang lalu, kita dilanda pandemi sehingga perekonomian diperlukan bangkit kembali. Bagaimana Makassar kemajuannya sangat pesat dan signifikan, makanya kami ingin melihat, ternyata memang ada strategi yang beda dan ini akan kami akan bawa pulang untuk ditiru dan diimplementasikan di Kabupaten Semarang,” paparnya.
“Tadi kami juga belajar tentang pengelolaan Dana Kelurahan kemudian inovasi inovasi pelayanan di kelurahan. Kemudian di Kecamatan Tallo kami memang melihat secara nyata ada beberapa kelebihan, dan insya Allah itu bisa kami kemas untuk diterapkan di Pemkab Semarang dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat,” tutur Tajuddin Nur.