ABATANEWS, MAKASSAR — Masa kampanye Pemilu 2024 tersisa 30 hari lagi. Para konstestan telah menyelesaikan 45 hari turun ke masyarakat untuk menyerap aspirasi dari berbagai problematika yang terjadi.
Tak terkecuali yang dilakukan oleh Calon Legislatif Anggota DPRD Sulawesi Selatan Daerah Pemilihan I (Makassar A), Fadel Muhammad Tauphan Ansar.
Politikus muda asal Partai Gerindra ini telah bersua dengan semua kalangan masyarakat di kecamatan Mariso, Mamajang, Makassar, Ujung Pandang, Wajo, Kecamatan Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, Kecamatan Tamalate, Kecamatan Rappocini, Kepulauan Sangkarrang.
Baca Juga : Sah! Berikut Pimpinan DPRD Sulsel Periode 2024-2029
Bahkan, Fadel telah terjun menampung harapan masyarakat sebelum ia tercatat sebagai caleg resmi. Hal itu dilakukan demi efektivitas dan optimalisasi dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat di dapilnya.
Selama ini, ada banyak hal yang ditemui oleh Fadel kala berdialog dan duduk sejajar dengan para warga. Isu yang kerap didengarkan seputar kelangkaan air bersih, pengangguran hingga kekhawatiran tentang infrastruktur penting seperti ketersediaan lampu jalan dan saluran drainase.
Untuk itu, di sisa masa kampanye ini, Fadel kembali menegaskan, untuk urun tangan terlibat dalam menyelesaikan tantangan-tantangan ini. Banyak yang telah menyatakan kefrustrasian mereka terhadap kelangkaan air bersih, masalah yang telah berlangsung dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Baca Juga : Empat Pimpinan DPRD Makassar Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
Sebagai tanggapan, Fadel berjanji untuk bekerja menuju solusi yang berkelanjutan untuk memastikan akses air bersih dan aman bagi semua warga di dapilnya.
Selain itu, pengangguran ialah permasalahan signifikan lain yang muncul selama kampanye.
“Makanya, saya terus berkomitmen mendorong untuk merumuskan strategi dalam menciptakan lebih banyak peluang kerja untuk meningkatkan kesejahteraan umum masyarakat. Inisiatif yang diusulkannya berfokus pada mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk generasi lapangan kerja,” papar Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Makassar itu, pada Rabu (10/1/2024).
Baca Juga : Pertemuan Megawati dan Prabowo Batal, Tak Hadir Saat Pelantikan Presiden Terpilih
Lebih lanjut, keadaan infrastruktur, telah menjadi keprihatinan yang berkelanjutan bagi penduduk. Fadel telah merinci rencana komprehensif untuk mengatasi masalah ini, dengan menekankan pentingnya infrastruktur yang terawat dengan baik dalam meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
Sepanjang jejak kampanyenya, pria berusia 26 tahun itu terlibat dalam dialog terbuka dengan komunitas, mendengarkan dengan seksama keluhan dan aspirasi mereka. Pendekatan dasar inilah yang mencerminkan komitmennya terhadap nilai-nilai demokratis dan memastikan bahwa suara rakyat berada di garis depan agenda politiknya.
“Dengan membangun kemitraan, ini sebagai ikhtiar untuk menciptakan pemerintahan yang responsif dan akuntabel yang efektif mengatasi kebutuhan rakyat,” jelas jebolan kampus ternama di Australia ini.
Baca Juga : Dasco Sebut Peluang PDIP Diajak Masuk Kabinet Masih Terbuka, Puang Bilang Begini
Terakhir, dalam tiap kampanye, Fadel tidak hanya menyoroti isu-isu mendesak yang dihadapi penduduk di Kota Makassar, tetapi juga menegaskan tekadnya untuk membawa perubahan positif.
“Melalui pendekatan holistik yang mencakup manajemen air, penciptaan lapangan kerja, dan pengembangan infrastruktur, tentu saya hadir sebagai calon yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup bagi orang-orang yang menitipkan aspirasi untuk saya,” pungkasnya.
