ABATANEWS, MAROS — Satuan Pelayanan Pangan Gizi (SPPG) kembali hadir di Kabupaten Maros, di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Sabtu, 16 Agustus 2025.
Dimana SPPG ini merupakan salah satu unit usaha milik SM Catering yang telah diresmikan.
Peresmiannya ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan Bupati Maros, AS Chaidir Syam bersama Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur, Ketua DPRD Maros, Muh Gemilang Pagessa, Pemilik SM Group, Jasudan Andika
Baca Juga : Dana Rp 1 M Raib, Program MBG di Bandung Barat Terhenti Sementara
SPPG ini tak hanya menyiapkan MBG bagia anak sekolah tapi juga bertujuan memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi pemuda-pemudi lokal.
Pemilik SM Group, Jasyudan Andika, mengungkapkan perjuangan membangun usaha ini sudah berlangsung sejak Februari lalu.
Diakuinya dalam membangun usaha ini, hal terpenting yang saya pelajari adalah bagaimana membangun mental tim dan berkomitmen membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya di Maros.
Baca Juga : Bapenda Maros Siapkan Sistem Pajak Digital, Kawasan Bandara Jadi Percontohan
Pihaknya siap melakukan uji coba distribusi Selasa, 19 Agustus 2025 mendatang.
“Sebagai tahap awal, dapur akan mendistribusikan 300 porsi ke 14 sekolah sebagai uji coba sebelum memperluas kapasitas,” katanya.
Sementara untuk target jangka panjang kata dia, bisa menyalurkan sekitar 4.000 hingga 8.000 porsi per hari.
Baca Juga : Bantimurung Jungle Run 2025: Merayakan 21 Tahun Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
“Kualitas layanan akan sangat menentukan. Kami menghadirkan Kepala SPPG langsung dari BGN Pusat dan menekankan inovasi agar SM Catering punya ciri khas dibanding mitra lain,” ungkapnya.
Dia menyebut SM Group telah memiliki 102 karyawan, dengan target mencapai 500 orang pada tahun ini.
Diakuinya pihaknya telah mempekerjakaan dan memperdayakan para pemuda-pemudi dari Maros.
Baca Juga : Ratusan Pelari Jelajahi Karst Maros, Warnai HUT ke-21 TN Bantimurung Bulusaraung
“Untuk SM Catering di Maros, tim lapangan yang disiapkan berjumlah 50 orang khusus menangani operasional,” sebutnya.
Menariknya, sebab pihaknya juga menghadirkan inovasi menu yang berbeda dengan mitra lainnya.
“Bahkan ada chef dari hotel yang terlibat, supaya karakter makanan ini bisa jadi ciri khas,” katanya.
Baca Juga : Aliyah Mustika Ilham Hadiri Soft Launching Dapur MBG, Soroti Masalah Gizi
Sedangkan Bupati Maros, AS Chaidir Syam menyebut, saat ini, sudah ada enam SPPG yang beroperasi di Maros, dari total target 20 unit.
Bahkan jumlahnya diperkirakan bisa mencapai 24 sampai 26 unit.
“Sampai saat ini ada enam SPPG. Ini bagian dari 20 SPPG yang siap beroperasi. Mudah-mudahan tanggal 19 Agustus nanti beberapa lagi akan jalan,” ungkapnya.
Baca Juga : Guru Cicipi dan Lihat Langsung Pengolahan Dapur MBG Sebelum Layani 3.200 Murid Penerima Manfaat
Target pengoperasian SPPG di Maros sebenarnya 20 unit, namun bisa bertambah hingga 24 unit sampai 26 unit.
Menurutnya, program ini diprioritaskan untuk pemenuhan gizi ibu hamil dengan kapasitas layanan mencapai 3.000–4.000 paket makanan bergizi per hari.
“Paling utama adalah pemenuhan buat nanti ibu-ibu hamil kita. Untuk jumlah penduduk terbanyak sekarang di Kecamatan Mandai, data kami ada sekitar 21 ribu. Sementara SPPG yang sudah siap tersebar di Mandai, Turikale, dan Lau,” ungkapnya.
Baca Juga : Presiden Prabowo Perintahkan Seluruh Dapur MBG Wajib Pakai Alat Sterilisasi
Diakuinya Pemkab Maros telah membentuk Satgas Percepatan SPPG untuk memastikan target tercapai.
“Bapak Presiden Prabowo Subianto menargetkan seluruh SPPG aktif beroperasi hingga akhir 2025. Karena itu, kita sudah membentuk satgas untum melakukan percepatan SPPG,” sebut mantan Ketua DPRD Maros ini.