ABATANEWS, PAREPARE – Keputusan Ketua DPD PAN Kota Parepare, Musdalifah Pawe mendukung dan mengusung pasangan Andi Nurhaldin Nurdin Halid-Taqyuddin Djabbar di Pilwalkot Parepare patut diteladani.
Sikap politik yang diperlihatkan adik kandung Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe itu membuktikan jika dirinya memiliki idialisme dan komitmen kuat karena lebih mengutamakan kepentingan partai ketimbang keluarga.
Diketahui, pertarungan di Pilwalkot Makassar, turut diikuti sang ipar Erna Rasyid Taufan yang tak lain adalah istri Taufan Pawe, berpasangan Rahmat Sjamsu Alam.
Baca Juga : Masa Jabatan Taufan Pawe di Golkar Sulsel Sisa 16 Hari, Jadwal Musda Masih Remang-remang
“Ini bentuk pembelajaran serta pendidikan politik yang baik dari Bu Ketua PAN Parepare. Bahwa keputusan partai diatas segelanya,” kata Jubir ANH-TQ, Fadly Agus Mante, Kamis (5/9/2024).
Awin sapaan akrab Fadly Agus Mante mengatakan, bahwa Musdalifah Pawe merupakan politisi yang patut ditiru karena sosoknya betul-betul memahami tentang AD/ART partai dan peraturan organisasi.
Sehingga di Pilwalkot Parepare dirinya tidak akan melawan keputusan partainya yang sudah ditetapkan meski keluarganya ikut dalam kontestasi sekali lima tahunan tersebut.
Baca Juga : Anggota Komisi II DPR RI Usulkan Peradilan Khusus Pemilu Dorong Reformasi Pemilu
Hal itu dibuktikan Musdalifah yang juga anggota DPRD Kota Parepare dengan menghadiri langsung kegiatan duet bertagline ‘Parepare HEBAT’, mulai dari zikir dan doa bersama sekaligus deklarasi hingga mengawal dan mengantarkan usungan partainya mendaftar ke KPU beberapa waktu lalu.
“Kita tidak perlu meragukan komitmen dan idealisme adik Taufan Pawe. Bu Ketua Musdalifah pasti punya strategi tersendiri bagaimana cara memenangkan ANH-TQ di Parepare,” terangnya.
Sebelumnya, Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfy menegaskan kembali kepada seluruh kadernya massif menyosialisasikan dan memenangkan usungan partai di Pilkada serentak November 2024.
Baca Juga : Diisukan Tersangka Kasus Korupsi Dinkes Parepare, Taufan Pawe Lapor ke Dewan Pers
Legislator DPR RI itu menyampaikan, tidak ada lagi alasan apapun bagi kader untuk tidak patuh dan tunduk terhadap keputusan partai, khususnya di Pilwalkot Parepare.