Sabtu, 17 September 2022 17:15

Buka Raker PKBGT, Andi Sudirman: Dorong Pembangunan Berkeadilan di Toraja

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman membuka acara Rapat Kerja I Persekutuan Kaum Bapak Gereja Toraja (PKBGT) di Hotel Dalton, Makassar, Jum'at (16/9/2022).
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman membuka acara Rapat Kerja I Persekutuan Kaum Bapak Gereja Toraja (PKBGT) di Hotel Dalton, Makassar, Jum'at (16/9/2022).

ABATANEWS, TORAJA – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mendorong pembangunan berkeadilan di Tana Toraja. Hal itu ia sampaikan, saat membuka acara Rapat Kerja I Persekutuan Kaum Bapak Gereja Toraja (PKBGT) di Hotel Dalton, Makassar, Jum’at (16/9/2022).

“Komitmen Rampomo Pe’meloi Toraya (datang membangun Toraja). “Jadi, kta terus mendorong pembangunan berkeadilan di Toraja,” tegas Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangannya diterima Sabtu (17/9/2022).

Terbukti dilakukan pembangunan sejumlah infrastruktur di Tana Toraja maupun Toraja Utara. Bahkan di tahun 2022 ini, Gubernur Sulsel mengalokasikan Rp 22,5 Miliar bantuan keuangan di Tana Toraja.

Baca Juga : Zudan Arif Ajak Investor Datang Berinvestasi di Sulsel

Anggaran tersebut digunakan untuk mendukung pembangunan akses jalan menuju wisata Ollon dan subsidi penerbangan. Serta Rp 20 Miliar bantuan keuangan di Toraja Utara.

Ia pun mengapresiasi Rapat Kerja yang diikuti dari 77 klasis Gereja Toraja se Indonesia. Selain itu, ia berharap dapat melahirkan program kerja yang dapat disinergikan dengan program kerja pemprov Sulsel, sehingga di era digitalisasi yang mengalami percepatan ini.

“Atas nama Pemprov Sulsel, selamat melaksanakan Rapat Kerja I PKBGT. PKBGT juga dapat menyesuaikan diri untuk memberikan pelayanan yang lebih berkualitas dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga : NasDem Kembali Jagokan Saudara Amran Sulaiman di Pilkada, Kali Ini di Bone

Lebih lanjut, Andi Sudirman Sulaiman meminta agar PKBGT menjunjung “Misa’ Kada Dipotuo, Pantan Kada Dipomateā€ (Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh). “Yang merupakan semboyan abadi masyarakat Toraja yang diwariskan oleh para leluhur untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan hidup bersama sepanjang masa,” pungkasnya.

Penulis : Azwar
Komentar
Berita Terbaru