ABATANEWS, MAKASSAR — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel meningkatkan kapasitas rumah sakit dalam pelayanan penanganan Covid-19. Pemprov menyiapkan 2.000 tempat tidur (TT) untuk isolasi dan ICU.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman telah memerintahkan agar dilakukan konversi tempat tidur di rumah sakit untuk disiapkan jika tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) telah mencapai 75 persen.
“Saya sudah perintahkan agar konversi tempat tidur di RS disiapkan untuk BOR melewati 75 persen. Baik isolasi mandiri RS maupun ICU RS. Kita sudah siapkan Sayang Rakyat dan Asrama Haji sebagai extended rooms bagi RS untuk isolasi. Total isolasi penambahan kurang lebih 2.000 kamar,” kata Andi Sudirman.
Baca Juga : Ahmad Dhani Tuai Hujatan Usai Sebut K-Pop Seperti Wabah Covid-19
Adapun penambahan ini juga dengan mempertimbangkan rekomendasi dari masing-masing direktur rumah sakit provinsi.
“Tapi perlu diingat bahwa penambahan itu atas rekomendasi direktur RS provinsi masing-masing sebagai yang bertanggung jawab. Hal ini agar lebih terkontrol dan ter-manage lebih baik, bukan isolasi terpisah dari rumah sakit,” jelasnya.
Adapun kondisi saat ini, hingga 23 Juli 2021, total BOR 53,82 persen untuk penggunaan tempat tidur ruang isolasi dan ICU untuk pasien Covid-19. Untuk tempat tidur isolasi tersedia 2.731 tempat tidur, terpakai 1.495 tempat tidur, dengan BOR 54,74 persen. BOR ini mengalami kenaikan 1,31 persen dibanding sehari sebelumnya.
Baca Juga : Pemerintah Indonesia Resmi Cabut Status Pandemi COVID-19
Sedangkan untuk tempat tidur ICU tersedia 303 tempat tidur, terpakai 138 tempat tidur, dengan BOR 45,54 persen. BOR mengalami kenaikan 1,46 persen dibanding sehari sebelumnya.
