ABATANEWS, MAKASSAR – Ketua Demokrat Pinrang, Andi Irwan Hamid santer dikabarkan akan keluar dari partai yang membesarkan namanya itu.
Menguat isu, bila Bupati Pinrang itu akan mengikuti jejak politik ‘gurunya’, Ilham Arif Sirajuddin. IAS, akronim nama Ilham, kini telah berganti jaket menjadi kuning alias Partai Golkar.
Kepindahan Irwan semakin kuat setelah pertemuannya dengan IAS di Hotel Claro, Makassar, pada Sabtu (11/6/2022) malam. Apalagi, anak kandung Irwan, Andi Azizah Irma Wahyudiyati digeser dari jabatan Sekretaris Demokrat Sulsel pada struktur kepengurusan baru.
Baca Juga : Waketum DPP Golkar Ngopi Santai di Caffe “Kopitawa” Ratulangi Bahas Kemajuan Partai
Diketahui, gerbong IAS di Demokrat memang kini sedang bergejolak. Mereka menolak keputusan DPP Demokrat yang menetapkan Ni’matullah sebagai Ketua DPD Demokrat Sulsel.
Makanya, kelompok IAS, yang dikomandoi oleh Amirullah Nur (Ketua Demokrat Maros) dan Irwan menggalang dukungan untuk hengkang dari partai berlambang mercy tersebut.
“Saudara Ni’matullah jangan komentari kader yang mau pindah, itu hak kader dalam sebuah organisasi. Sekarang itu tugas Ni’matullah mewujudkan visi misinya dalam fit and proper test kemarin,” kata Amirullah, dalam rilis yang disebar ke media, pada kemarin (12/6/2022).
Baca Juga : Empat Pimpinan DPRD Makassar Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
Apabila Irwan benar-benar akan mengikuti jejak politik IAS, yang pindah ke Partai Golkar, tentu akan membuat situasi politik, khususnya di Pinrang, akan berubah.
Pasalnya, Irwan tentu tidak akan pindah bila hanya menjadi anggota biasa. Sedangkan diketahui, Ketua Golkar Pinrang saat ini ialah Usman Marham.
Usman merupakan rival Irwan pada Pilkada 2018 lalu. Usman yang digandeng Abdul Latief kala itu kalah atas duet Irwan-Alimin.
Baca Juga : Golkar dan PPP Bergabung Dalam Satu Fraksi di DPRD Parepare
Apalagi, adik mantan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham itu beberapa kali sempat menyatakan, akan kembali maju di Pilkada 2024.
Hal itu termasuk disampaikan oleh Usman, saat menerima kunjungan silaturahmi Pengurus PKS Pinrang pada Maret lalu.
“Saya sebagai kader, tentu punya tanggung jawab terhadap setiap amanah partai. Jadi kalau partai mendorong, saya selalu siap untuk itu,” jelasnya kala itu.
Baca Juga : Golkar Mulai Panaskan Mesin Partai untuk Fauzi-Ajie di Pilkada Luwu Utara
Kendati demikian, sikap politik Irwan belum jelas sampai saat ini. Isu yang beredar juga menyatakan, bila Irwan akan hijrah ke Partai NasDem demi tetap menjadi Ketua partai di level kabupaten.