ABATANEWS, LUTRA – Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan alat bantu kepada penyandang disabilitas di Kecamatan Seko berupa tongkat dan kursi roda. Alat bantu tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat kunjungan kerja ke Kecamatan Seko.
“Semoga ini bisa meringankan sekaligus membantu keluarga kita penyandang disabilitas dalam beraktivitas,” kata Indah usai menyerahkan alat bantu secara simbolis, Rabu (28/12/2022).
Bupati perempuan pertama di Sulsel ini mengatakan, penyandang disabilitas tidak butuh dikasihani. Akan tetapi, mereka butuh diperhatikan, dan diberikan akses yang sama.
Baca Juga : Indah Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan di Luwu Utara
“Sehingga, para penyandang disabilitas jangan dipaksa sama dengan orang normal pada umumnya. Sebab mereka, masuk dalan kategori istimewa. Oleh karena itu, mari sama-sama kita ringankan kehidupan saudara-saudara kita dengan semua otoritas yang diberikan negara dan masyarakat kepada kita,” ucapnya.
Pemda, lanjut isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini, juga berkomitmen menjadikan Luwu Utara sebagai kabupaten Inklusif yang melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Karena setiap orang punya kontribusi membangun daerah sekecil apapun kontribusi itu.
“Yang pasti adalah memastikan mereka memperoleh hak dan kesempatan yang sama. Keberpihakan terutama program-program pemerintahan dan pembangunan dapat betul-betul dirasakan keluarga disabilitas yang ada di Kabupaten Luwu Utara, termasuk di Kecamatan Seko,” jelas Indah.
Baca Juga : Luwu Utara Kirim 37 Peserta di Festival Anak Shaleh Indonesia Tingkat Provinsi
Didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial Luwu Utara, Ari Setiawan, Indah juga menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM yang bersumber dari APBD TA 2022. Khusus di Kecamatan Seko sedikitnya ada 136 orang penerima manfaat dari BLT BBM tersebut.
“Nilainya memang tidak banyak, mohon dimanfaatkan dengan baik, paling tidak untuk kebutuhan sehari-hari. Semoga BLT ini bisa sedikit meringankan beban kita,” harap Indah.
