ABATANEWS.COM – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares secara blak-blakan mengakui bahwa anak asuhnya bukan kandidat juara Liga 1 musim 2023-2024. Ia menilai masih banyak kontestan Liga 1 yang sangat layak menjadi juara.
“PSM bukan tim kandidat juara musim ini. Masih banyak tim yang lebih layak dan memiliki budget yang lebih besar daripada kita,” ungkap Bernardo Tavares selepas laga melawan PSS Sleman, di pekan 11 Liga 1 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (3/9/2023).
Pernyataan pelatih asal Portugal itu terbilang sangat spontan saat sesi press conference berlangsung. Pasalnya, ia awalnya membahas terkait kinerja wasit namun tiba-tiba mengakui bahwa PSM bukan kandidat juara.
Baca Juga : Ditahan Imbang Borneo, Kebobolan Menit Akhir Bikin Tavares Frustasi
Setelah membahas terkait kandidat juara, ia kembali membahas terkait peristiwa yang terjadi di lapangan. Meski demikian, pelatih berusia 43 tahun itu mengungkapkan hal tersebut untuk para suporter Juku Eja.
Yang mana diketahui, sejak Liga 1 musim 2203-2024 ini suporter PSM Makassar sangat jarang datang ke Stadion untuk mendukung tim berlaga. Hal itu, juga sangat dikeluhkan Tavares.
“Saya punya pesan kepada suporter kita di Makassar. Musim lalu, klub, manajemen, suporter kita bekerja bersama-sama. Dan kita mendapatkan keajaiban dengan juara. Tapi musim ini, suporter kita tidak datang ke Parepare,” terang Tavares.
Baca Juga : Pelatih Borneo Sebut Lawan PSM Berbeda Ketimbang Klub Lain, Tapi Tetap Lakukan Rotasi
Menurutnya, kehadiran suporter saat laga kandang tim sangat penting. Sebab hal itu, akan membantu tim baik melalui dukungan saat bertanding maupun dalam segi financial.
“Saya pikir, sangat penting bagi suporter datang ke Stadion dan ini adalah hal penting untuk tim dan membantu tim. Salah satu hal yang membantu tim adalah datang ke stadion untuk menyaksikan tim pada pertandingan kandang,” pungkas pelatih berlisensi UEFA Pro ini.
Perlu diketahui, kurangnya suporter datang ke stadion dikarenakan berbagai alasan. Yang utama, adalah jarak antara Kota Makassar dan Kota Parepare yang memakan waktu kurang lebih 3 jam.
Baca Juga : Meski Peluang Kecil Lolos Semifinal, Tavares Yakin Bisa Kalahkan Borneo
Hal itu, banyak dikeluhkan para suporter diberbagai fanspage media sosial suporter PSM baik Instagram maupun Facebook. Kondisi ini semakin parah jika Pasukan Ramang berlaga pada hari kerja.
