ABATANEWS, MAKASSAR – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Makassar terus berupaya meningkatkan standar keamanan data kependudukan.
Langkah konkret diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi tentang Identifikasi Potensi Kerentanan dan Risiko Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI), yang digelar di Ruang Rapat Disdukcapil Kota Makassar, Selasa (18/11/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari surat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 400.12/2987/Disdukcapil tertanggal 12 November 2025, perihal pelaksanaan Audit Internal SMKI.
Baca Juga : Kamis Besok, Dukcapil Makassar Jemput Bola Layani Warga Pulau Kodingareng
Sekretaris Dinas Disdukcapil Kota Makassar, Andi Salman Baso, S.K.M., yang memimpin langsung kegiatan tersebut, menegaskan pentingnya kewaspadaan internal terhadap aset informasi.
“Keamanan data adalah prioritas mutlak dalam pelayanan administrasi kependudukan. Melalui sosialisasi ini, kita ingin memastikan seluruh elemen di Disdukcapil memiliki pemahaman yang sama mengenai mitigasi risiko keamanan,” ujar Andi Salman Baso.
Hadir sebagai narasumber utama, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK), Irwandi, S.E., M.M.
Baca Juga : Pegawai Disdukcapil Makassar Respon Positif Pelaksanaan Capacity Building
Dalam paparannya, Irwandi menekankan pada teknis identifikasi kerentanan sistem serta peran Computer Incident Security Response Team (CISRT) dalam menangani insiden siber.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari masing-masing bidang di lingkungan Disdukcapil Makassar.
Para peserta diberikan pembekalan mendalam mengenai prosedur menjaga kerahasiaan data pribadi masyarakat dan protokol keamanan sistem informasi yang berlaku.
Baca Juga : Kadis Hatim Harap Capacity Building Disdukcapil Berdampak pada Layanan Prima
“Output yang kami harapkan dari sosialisasi ini adalah peningkatan kesadaran (awareness) seluruh petugas. Tidak hanya sekadar melayani, tetapi juga harus mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga kerahasiaan dan keamanan data warga Makassar,” tambah Irwandi.
Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 Wita ini berjalan lancar dan ditutup dengan sesi diskusi mengenai langkah-langkah preventif dalam menghadapi potensi ancaman siber di masa mendatang.