ABATANEWS, JAKARTA – Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang pengendara mobil marah-marah dan meminta ganti rugi ke petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell. Hal itu terlihat dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @neVerAl0nely1.
“Gegara BBM yang diisinya diduga menetes sedikit ke ban dan body kendaraan, petugas SPBU shell ini dilabrak oleh pemilik kendaraan dan disuruh ganti rugi. Meski begitu petugas SPBU tersebut tetap bersikap tenang,” tulis akun tersebut dalam keterangan unggahannya.
Video tersebut memperlihatkan seorang pengendara mobil merekam petugas SPBU sembari meluapkan kemarahannya. Dia menyebut bahan bakar minyak (BBM) menetes ke body dan ban mobilnya ketika pengisian berlangsung.
Baca Juga : Warga Sweeping Warung yang Buka Saat Bulan Ramadhan, Aksi Perusakan Tuai Kecaman
Dia juga mempertanyakan dampak dari bensi jika menetes ke ban dan body mobilnya.
“Bahan bakar kena ban, kena cat, kamu bilang enggak kenapa-kenapa?,” tanya pengendara tersebut dengan nada tinggi.
Meski mendapat protes, petugas SPBU tetap terlihat tenang dalam menghadapi situasi tersebut. Dia memastikan hal itu tidak akan berdampak buruk pada kendaraan tersebut.
Baca Juga : Oknum Polisi Patwal Diteriaki Warga Gegara Arogan Tendang Pemotor hingga Terperosok
“Enggak bakalan apa-apa,” jawab petugas SPBU dengan tenang.
Namun, pengendara tersebut tetap tidak puas dan terus menuntut tanggung jawab dari petugas SPBU.
“Siapa yang bakal tanggung jawab kalau ban saya mekar?,” lanjut pengendara tersebut.
Baca Juga : Oknum Dishub Palak Sopir Rp1,5 Juta Karena KIR Mati, Ngamuk Saat Direkam
Petugas SPBU menegaskan bahwa dia siap bertanggung jawab jika sesuatu terjadi pada ban mobil pengendara tersebut.
“Iya, saya yang tanggung jawab,” lanjut petugas.
“Kamu yang tanggung jawab?,” tanya pengendara itu lagi memastikan.
Baca Juga : Remaja Melahirkan di Warung dan Buang Bayinya di Semak-semak, Aksinya Terekam CCTV
Sontak, video tersebut viral dan mendapat banyak beragam tanggapan dari netizen. Banyak netizen mengkritik pengendara mobil karena dianggap terlalu berlebihan. Netizen justru ramai membela petugas SPBU dan memuji sikapnya yang tetap tenang saat menghadapi pelanggan yang komplain.
Seorang netizen berkomentar bahwa bahan bakar dengan oktan tinggi tidak akan merusak cat atau ban mobil. Dia juga menyebut bahwa pengendara tersebut seolah sengaja mencari-cari kesalahan petugas SPBU.
“Bensin dengan oktan tinggi nggak bakalan ngerusak cat dan ban mobil kali. Ini orang sepertinya baru punya mobil, jadi seperti hati-hati banget. Gw ingetin, semakin loe hati-hati dengan mobil loe, udah dipastikan apes mulu tuh mobil, mending santai-santai aja. Pengalaman pribadi,” tulis akun @kop***.
Baca Juga : Ormas di Tangerang Kirim Surat ke Pengusaha dan Perusahaan Minta Dana THR
“Ada aja bulan puasa nyari ribut. Pasti suruhan buat jatuhkan nama shell,” tulis akun @kan***.
“Mau black campaign jadi gagal, nih. Orang malah balik simpati sama petugas SPBU nya,” tulis akun @noy***.
“Wkwkwk lagi mau coba bikin huru hara supaya shell ga laku. Dari dulu juga pelayanan dia lebih baik daripada pelayanan di pertamina. Dia bukan cuma jual minyak bumi tapi juga kepuasan pelanggan diutamakan,” tulis akun @aku***.
Baca Juga : Remaja Ejek Polisi Saat Razia Balap Liar, Berujung Nangis Histeris Usai Diciduk
“Suruh isi sendiri aja bang, kita liat netes ga itu. Orang kok banyak cincong amat, ban mekar ban mekar emang, ban lu di kasih baking powder gitu. Stres,” tulis akun @sso***.
“Palingan juga ada yg nyuruh, biar viral. Disangka bakalan berontak kayak karyawan si onoh si tukang oplos. Eh taunya sangat santun Shell perbanyak lah cabang di pelosok kota. Pelayanan bagus, tempatnya bersih. Mana bisa tukar koin jadi bensin. Terbaik memang,” tulis akun @jim***.
“Sombong banget yang ngerekam mentang-mentang punya mobil, kayak sempurna aja hidup nya. Nama nya juga gak sengaja. Staff nya juga pas dikomplain siap tanggung jawab dengan nada yang merendah tidak menantang,” tulis akun @bee***.
Baca Juga : Pengurus RW di Jakbar Minta THR Rp1 Juta ke Pengusaha, Polisi Buka Suara
“Baru pertama ngisi di shell ya, ane sering ngisi di shell terus tiap ngisi fulltank petugasnya pasti hati-hati, kurang penuh dikit pasti nanya ‘mau dibulatkan pak’, pernah ga sengaja ketetesan langsung buru-buru di lap beda banget sama plat merah,” tulis akun @con***.
