Rabu, 24 Agustus 2022 09:18

Bappeda Makassar Pastikan Ruang Berekspresi Pemuda Masuk RPJMD

Kepala Bappeda Makassar, Helmy Budiman saat Workshop Collaborative Governance III di Hotel Condotel Premier, Selasa (23/08/2022). (foto: ig/@bappeda.makassar)
Kepala Bappeda Makassar, Helmy Budiman saat Workshop Collaborative Governance III di Hotel Condotel Premier, Selasa (23/08/2022). (foto: ig/@bappeda.makassar)

ABATANEWS, MAKASSAR – Badan Perencanaan Pengembangan Daerah (Bappeda) Makassar memastikan ruang berekspresi bagi para pemuda masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Makassar. Sebagaimana diatur dalam Perda No.5 Tahun 2021.

Kepala Bappeda Makassar, Helmy Budiman mengatakan saat dilakukan penyusunan RPJMD. Pihaknya sudah berpatokan, bahwa memang Bappeda Makassar sudah melihat bahwa pemuda itu merupakan bonus demografi.

“Maka kita juga sudah banyak menyiapkan anggaran untuk ruang berekspresi, terutama kepada pemuda,” imbuh Helmy Budiman dalam Workshop Collaborative Governance III di Hotel Condotel Premier, Selasa (23/08/2022).

Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel

Dalam workshop ini, bertajuk Penguatan Kolaborasi Para Pihak untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat (Generasi Muda). Dalam Mengembangkan Ruang Ekspresi dan Inklusi Sosial di Kota Makassar.

Helmy juga menjelaskan bahwa ada beberapa kendala terkait ruang berekspresi tersebut, seperti pandemi Covid-19 dan masalah teknis lainnya sehingga ada beberapa project atau program yang tidak bisa dijalankan.

“Akan tetapi, tanpa mengurangi porsinya mungkin kita akan laksanakan nanti di tahun 2023 mendatang. Kita juga telah menyiapkan beberapa kegiatan, khususnya dibagian kepemudaan, seperti saya sudah sampaikan di Pariwisata, Dispora, BPM, untuk dukungan masyarakat, dan lorong wisata yang banyak keterlibatan pemuda,” jelasnya.

Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU

Dia juga menyebut bahwa diskusi ini dilakukan untuk membicarakan juga terkait kegiatan yang belum dirasakan secara maksimal, agar nantinya bisa dilaksanakan dengan lebih baik lagi.

“Cuma memang keluhannya mungkin, karena belum dirasakan secara maksimal. Makanya kita diskusikan bagaimana caranya supaya bisa maksimal dilaksanakan di Pemerintah Kota Makassar,” katanya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar