Kamis, 29 Juli 2021 11:51

Bantu Satgas Covid-19 Provinsi, Danny Siapkan 6 Ambulans Khusus

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto

ABATANEWS, MAKASSAR — Wali Kota Makassar Ramdhan ‘Danny’ Pomanto memerintahkan jajarannya, segera menyiapkan 6 unit mobil ambulans khusus pasien Covid-19 dalam pekan ini.

Ambulans dan mobil jenazah pasien khusus Covid-19 disiapkan untuk membantu Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 yang merupakan tanggung jawab Pemprov Sulawesi Selatan.

Hal ini dilakukan Danny setelah melihat banyaknya kasus kematian pasien positif Covid-19 yang lama tertahan di rumah sakit hingga berhari-hari. Padahal, menurut standar WHO, pemulasaran dan pemakaman jenazah pasien terkonfirmasi Covid-19 paling lama 4 jam.

Baca Juga : Hari Pertama Aktif Jadi Wali Kota Pascacuti Pilkada, Danny Pomanto Gelar Salat Subuh Berjamaah

Menurut Danny, di tengah situasi pandemi saat ini, semua pihak harus saling membantu dan tidak perlu saling menyalahkan. Pihaknya baru menyiapkan ambulans khusus pasien positif Covid-19 karena sebelumnya hal tersebut tanggung jawab Satgas Covid-19 propinsi sesuai kebijakan pemerintah pusat.

“Ambulans ini harus datang minggu ini, kita langsung adakan, karena banyak yang meninggal di rumah saat melakukan isolasi mandiri, kita tidak bermaksud saling menyalahkan, harus saling membantu di tengah situasi pandemi saat ini,” ujar Danny dalam keterangannya, Kamis (29/7/2021).

Danny menyebutkan terdapat 3 jenazah pasien Covid-19 yang membusuk di RSUD Daya (rumah sakit milik Pemkot Makassar) tertahan hingga 2 hari. Selain itu, Danny juga menerima laporan intelijen ada 3 jenazah yang tertahan di salah satu rumah sakit swasta di Makassar.

Baca Juga : Arwin Azis Tekankan Profesionalisme dan Integritas kepada 1.877 Pengawas TPS se-Makassar

Sebelumnya, Koordinator Posko Covid-19 Sulsel Dr. Arman Bausat mengakui pihaknya kewalahan melakukan penjemputan dan pemakaman jenazah pasien Covid-19, karena tingginya angka kematian pasien Covid-19 beberapa hari terakhir ini. Kejadian jenazah membusuk di RSUD Daya disebabkan karena di saat bersamaan tim Satgas Propinsi harus juga mengurusi sekitar 20-an jenazah lainnya di beberapa rumah sakit di Makassar Sabtu lalu (24/7).

“Tim Satgas Covid-19 Sulsel kewalahan karena harus melayani tujuh rumah sakit milik Pemprov Sulsel, ditambah rumah sakit swasta yang ada di Makassar,” ujar Arman, dalam keterangan persnya Selasa kemarin (27/7).

Komentar