ABATANEWS, SIDRAP – H Mashur bin Mohd Alias, seorang putra asli Sidrap, kembali mengharumkan nama Indonesia dengan partisipasinya dalam Konvensi Perdagangan Internasional Tumbuhan dan Satwa Liar Spesies Terancam (CITES).
Tahun ini, tema CITES adalah “Menghubungkan Manusia dan Planet Menjelajahi Inovasi Digital dalam Konservasi Satwa Liar,” menyoroti peran penting teknologi dalam upaya perlindungan satwa.
Mashur, yang mengusung jargon “SIDRAP SMART,” membawa pengalaman dan komitmen untuk mengintegrasikan teknologi canggih dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk konservasi lingkungan.
Baca Juga : Ditikung Syahar Raih Tiket Golkar di Pilkada Sidrap, Mashur: Dunia Nggak Kiamat Kok
“Ini adalah kesempatan emas untuk belajar dan berbagi inovasi digital yang dapat membantu melindungi satwa liar yang terancam punah. Saya berharap dapat membawa pulang pengetahuan dan pengalaman berharga untuk diterapkan di Sidrap,” ujarnya.
Mashur akan berfokus pada penggunaan teknologi digital untuk memajukan Sidrap. Ia percaya bahwa inovasi dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas konservasi, serta sektor-sektor lain.
“Sidrap memiliki potensi besar untuk menjadi daerah yang cerdas dan berkelanjutan. Dengan teknologi digital, kita dapat mengambil langkah nyata menuju Sidrap yang lebih baik dan maju,” tambahnya.
Baca Juga : Syaharuddin Alrif Klaim Surveinya Jelang Pilkada Sidrap Capai Angka 89 Persen
Dalam ajang CITES, Mashur akan mempresentasikan upaya Indonesia dalam konservasi satwa liar dan menyoroti pentingnya kolaborasi internasional.
“Kerja sama global sangat penting dalam menghadapi tantangan konservasi. Dengan berbagi pengetahuan dan teknologi, kita dapat menemukan solusi yang lebih baik untuk masa depan planet kita,” tutupnya.