ABATANEWS.COM – Tidur setelah sahur bukanlah hal yang tabu. Hampir semua orang pernah melakukannya, terutama pada awal puasa Ramadan karena tubuh belum terbiasa bangun lebih pagi untuk sahur.
Jika masih ada waktu sebelum memulai aktivitas, sebagian orang memilih untuk tidur sejenak karena kondisi perut kenyang dan rasa kantuk masih tersisa. Padahal, tidur setelah sahur menurut kajian agama atau kesehatan termasuk dalam kategori yang kurang baik.
Ada bahaya yang mengintai dari kebiasaan tidur setelah sahur. Pendakwah sekaligus praktisi kesehatan, dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa cara sederhana menjaga kesehatan adalah mengikuti apa yang sudah dijelaskan dalam Al Quran dan hadits.
Baca Juga : Hasil Survei Saat Ramadan, Pengeluaran Terbesar Masyarakat Indonesia Dikeluarkan saat Bukber
“Ikuti saja sunnatullahnya atau bagaimana Allah menjelaskan dalam Al Quran dan ikuti bagaimana Nabi menjelaskan atau mencontohkan itu. Sesederhana itu sebenarnya. Catatannya kita kerjakannya dengan tulus hati,” kata dr Zaidul Akbar dikutip dari kanal YouTube Sobat Herbal.
dr Zaidul Akbar mengatakan bahwa pagi hari merupakan waktu terbaik karena pagi hari adalah waktu terbukanya pintu rezeki.
“Nabi mengatakan bahwa pagi itu waktu terbaik karena saat itu Allah lagi mencurahkan rahmat, kasih sayang bahkan rezeki-Nya,” jelasnya.
Baca Juga : Malam Lailatul Qadar: Keutamaan dan Makna Mendalam Bagi Umat Islam
Sehingga sangat disayangkan jika melewatkan waktu pagi dengan memilih untuk tidur. Padahal mencoba untuk tidak tidur setelah sahur akan mendatangkan manfaat bagi kesehatan tubuh.
“Dan ternyata sains menjelaskan bahwa pagi itu khususnya di jam 4 sampai jam 6 atau jam 7 itu ternyata ada satu bahan yang ada di alam semesta ini yang dikenal sebagai NO. NO itu Nitric Oxide (nitrogen oksida),” ungkapnya.
dr Zaidul Akbar menyebutkan bahwa Nitric Oxide sangat penting bagi kesehatan manusia dan termasuk salah satu antioksidan.
Baca Juga : Polda Sulsel Larang Masyarakat Gelar Sahur On The Road Selama Ramadan
“Nitric Oxide itu fungsinya apa? Dia melebarkan pembuluh darah. Dia bisa menurunkan tensi. Dia juga saya sering sebutnya sebagai salah satu antioksidan. Itu adanya jam 4 sampai jam 7 pagi,” ujar dr Zaidul Akbar.
Oleh karena itu, sangat disayangkan jika malah memilih untuk tidur setelah sahur atau pada pagi hari saat Allah SWT sedang menurunkan banyak rezeki.
“Lagi dikasih rezeki berlimpah, malah tidur jam segitu,” tambahnya.
Baca Juga : Arab Saudi Mulai Bulan Ramadan pada 11 Maret 2024
Selain menutup pintu rezeki, tidur setelah sahur atau pagi hari juga bisa meningkatkan risiko terkena serangan jantung.
“Makannya orang yang tidur pagi itu potensi besar untuk kena serangan jantung,” pungkas dr Zaidul Akbar.
