ABATANEWS, MAKASSAR – Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis mendukung penuh penelitian dari Universitas Pertahanan atau Unhan yang mengangkat tema Peran Makassar Newport (MNP) sebagai Hub Perhubungan Laut dalam Mendukung Pembangunan Nasional Kawasan Timur Indonesia (KTI).
“Kami jajaran Pemkot Makassar menyambut baik kedatangan tim Unhan dan mendukung penelitian tersebut,” kata Arwin saat menyambut tim Unhan di Kantor Balaikota, Jumat (11/10/2024).
Dia katakan MNP sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Makassar. Bahwa MNP menggerakkan ekonomi dengan pusat integrasi ke luar Sulsel.
Baca Juga : Dorong Transformasi Digital Parkir, Pemkot Makassar Bagikan Smartphone ke Jukir
Setelah keberadaan MNP, sebut dia, investasi di Kota Makassar terus meningkat selama dua tahun belakangan.
Realisasinya melonjak hingga Rp6 triliun dan sektor perdagangan melalui jalur MNP menjadi salah satu pemicunya.
Pertumbuhan ekonomi juga terus naik. Dari 4 persen pada 2022, naik menjadi 5,4 pada 2023 dan 5,6 pada 2024.
Baca Juga : Fraksi Demokrat Temui Wali Kota Makassar, Bahas Solusi Pengelolaan TPI Paotere
Dengan begitu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Seperti menambah lapangan pekerjaan, menurunnya angka kemiskinan dan sebagainya.
“Kami siap mendukung dan tentunya pemerintah hadir untuk memfasilitasi semua,” ucapnya.
Sementara itu, Guru Besar Laksamana TNI (Purn.) Prof. Dr. Marsetio yang memimpin tim Unhan mengatakan hadirnya penelitian ini diharapkan menjadikan MNP sebagai Hub Perhubungan Laut dalam Mendukung Pembangunan Nasional KTI.
Baca Juga : Memprihatinkan, Munafri Berencana Benahi Sekolah Tempatnya Belajar di Bangku SD
Bahwa selama ini MNP masih feeder maka saatnya MNP mesti sebagai pusat yang secara langsung bisa direct ke berbagai negara di dunia.
Penelitian yang telah berlangsung sejak kemarin, 10 Oktober sampai hari ini, 11 Oktober itu sedang dalam tahap pengumpulan data.
Setelah itu, baru akan dilakukan analisis. Dalam penelitian tersebut, ada tiga aspek yang digarisbawahi. Pertama, MNP sebagai hub internasional; hub jalur pelayaran internasional, dan hub internal.
Baca Juga : DPRD dan Pemkot Makassar Sepakati KUA PPAS 2026, APBD Diproyeksi Rp 5,1 Triliun
Dari situ akan benar-benar akan terlihat manfaat untuk Makassar dan Indonesia timur secara keseluruhan.