Selasa, 14 Februari 2023 12:14

Antisipasi Banjir Kembali Landa Makassar, Pemkot Keruk Drainase

Satgas Drainase diturunkan Dinas PU Makassar untuk membersihkan sejumlah aliran air yang mengarah ke laut.
Satgas Drainase diturunkan Dinas PU Makassar untuk membersihkan sejumlah aliran air yang mengarah ke laut.

ABATANEWS, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melakukan pengerukan di sejumlah drainase di Makassar. Upaya ini diambil, dalam mengantisipasi datangnya banjir di Makassar.

Kepala Bidang PSDA dan Drainase DPU, Nurhidayat mengatakan pengerukan dilakukan untuk mengantisipasi dampak lanjutan dari curah hujan ekstrim yang masih berpotensi melanda Kota Makassar. Mengingat begitu banyak sampah yang hanyut ke saluran drainase.

“Prediksi dari BMKG, hujan akan turun hingga tanggal 16 Februari mendatang. Jadi kami turunkan satgas kita semalam. Mereka melakukan pengerukan hingga dini hari,” ucapnya, Selasa (14/2/2023).

Baca Juga : Danny Pomanto: RS Kemenkes Makassar Bisa Beckup IKN dan Indonesia Timur

Kata Nurhidayat, ada beberapa titik yang dilakukan pengerukan. Yakni penyisiran di empat titik tali air ke sal pembuangan ke laut di sepanjang Jl Penghibur ke timur.

Empat grill saluran Jl Nusantara hingga ujung sal pembuang Tarakan. Demikian pula pada drainase tepi jalan di Jl Nusantara, ditemukan material karung plastik dan seng plat yang menyumbat pengaliran ke Sal Pembuang ke laut.

“Jadi ternyata titik-titik sentral ini banyak terjadi penyumbatan sampah. Demikian juga tali-tali air yang mengalirkan air dari badan jalan ke saluran di Jl Sudirman dan Ahmad Yani,” ungkapnya.

Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Ajak Sapma PP Sulsel Kolaborasi Majukan Kota Makassar

Untuk hari ini, Selasa (14/2/2023) Nurhidayat mengerahkan 18 orang tim satgasnya untuk melakukan pembersihan di dua titik yakni di pintu air Pannampu dan di kanal Jongaya – RS Haji.

“Giat ini kita lakukan setiap hari di sepanjang tahun oleh 18 orang Satgas Kebersihan Kanal. Tetapi kalau hujan ekstrem kita menyasar titik pengerukan yang lebih banyak,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kota Makassar dikepung banjir dan merendam sejumlah jalan protokol pada Senin (13/2/2023). Penyebab banjir karena intensitas hujan yang tinggi disertai pasang air laut.

Penulis : Azwar
Komentar