Rabu, 01 September 2021 11:48

Angka Kematian Covid-19 Indonesia Masih di Atas Rata-rata Dunia

Petugas memakamkan jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta. ANTARA FOTO
Petugas memakamkan jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta. ANTARA FOTO

ABATANEWS – Angka kematian Covid-19 di Indonesia masih di atas rata-rata dunia. Per 29 Agustus 2021, persentase kasus kematian di Tanah Air mencapai 3,24%, sedangkan rata-rata dunia hanya 2,08%.

“Sayangnya persentase kematian di Indonesia masih konsisten berada di atas persentase kematian dunia sejak Juli 2020,” kata Wiku, dalam konferensi pers melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (31/8).

Pada minggu ini, terdapat 10 provinsi yang mencatatkan angka kematian pasien tertinggi dan menyumbang 75% dari total kasus secara nasional.

Baca Juga : Eks Kadinsos Makassar Jadi Tersangka Kasus Mark Up Bansos Covid-19

Sepuluh daerah itu yakni Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Sumatra Utara, Kalimantan Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Riau, Lampung, dan Kalimantan Selatan.

Wiku menambahkan, sembilan dari 10 provinsi tersebut juga menjadi penyumbang tertinggi kasus aktif dan angka kesembuhan dalam waktu bersamaan. Ini menandakan kualitas pelayanan kesehatan sudah ditingkatkan, namun kematian belum dapat ditekan.

Wiku menduga, hal itu terjadi karena lambatnya penanganan pasien Covid-19 atau masih adanya pasien yang melakukan isolasi mandiri dan tak mendapat perawatan di fasilitas isolasi terpusat atau rumah sakit.

Baca Juga : Ahmad Dhani Tuai Hujatan Usai Sebut K-Pop Seperti Wabah Covid-19

“Selain itu fokus penanganan Covid-19 masih berada di hilir yaitu pelayanan pasien Covid-19, dan belum maksimal pada tingkat hulu yaitu pencegahan dan pengawasan disiplin protokol kesehatan,” ujarnya dikutip dari kontan.

Wiku pun meminta pemerintah daerah meningkatkan penanganan Covid-19, utamanya untuk menekan angka kematian pasien. Lebih lanjut Wiku bilang, turunnya angka kasus aktif Covid-19 dan meningkatnya jumlah pasien yang sembuh, harus diiringi dengan penurunan angka kematian.

“Meskipun secara nasional kasus aktif dan kesembuhan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup baik, namun kita tetap harus waspada,” pungkas Wiku.

Komentar