ABATANEWS, MAKASSAR – Kedatangan Ketua Majelis Syura DPP PKS, Salim Segaf Al-Jufri di Sulawesi Selatan selama 4 hari (6-9 Agustus 2022) bukan cuma akan bertemu dengan kader dan masyarakat.
Sejumlah tokoh politik juga dijadwalkan akan bertemu dengan “penguasa” PKS itu. Salah satunya, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Jadwalnya, Salim akan dijamu makan malam oleh Andi Sudirman di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka, Makassar, pada Sabtu (6/8/2022) malam.
Baca Juga : Empat Pimpinan DPRD Makassar Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Amrsyid mengatakan, pertemuan itu memang rangkaian dari agenda “Dr Salim Menyapa Sulsel”. Selain sebagai orang nomor satu di Sulsel, pertemuan ini terbilang wajar, mengingat PKS merupakan salah satu partai pengusung Andi Sudirman pada saat Pilgub Sulsel 2018 lalu.
“Kita juga akan bertemu beliau. Siapa tahu beliau masih mau maju (pilgub 2024) lagi?,” kata Amri saat jumpa pers di ruangan Fraksi PKS DPRD Sulsel, pada Jumat (5/8/2022).
Selain dijamu makan malam oleh Andi Sudirman, Amri mengaku, jadwal pasti jamuan makan malam hadir dari Pangdam Kodam Hasanuddin Mayjend Andi Muhammad, pada Senin (8/8/2022) malam.
Baca Juga : PKS Temui Prabowo, Sinyal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran?
Diketahui, DPW PKS beberapa waktu lalu memang mengumumkan ketertarikannya untuk mendorong Andi Muhammad maju pada Pilgub 2024 mendatang.
Apakah ini sinyal usungan?
Menurut Amri, pertemuan itu hanya sebatas silaturrahmi biasa. Memang diakuinya, PKS Sulsel saat ini sedang gencar menjaring calon-calon potensial yang layak diusung pada Pilkada Serentak 2024 mendatang, mulai dari level provinsi dan kabupaten/kota di Sulsel.
Baca Juga : Meity Rahmatia Ditunjuk Jadi Bendahara Fraksi PKS di MPR RI Periode 2024-2029
“Dan panglima kita anggap memenuhi kriteria kita jadi calon kepala daerah,” jelas Amri.
Amri membeberkan, Mayjend Andi Muhammad memang punya keinginan untuk dalam kontestasi politik. Namun, kata Amri, Andi Muhammad terkendala karena masih berstatus anggota TNI aktif.
“Tapi kami di partai, lebih memilih lebih bersifat proaktif. Makanya saya ajukan nama beliau saat diundang ikut rapat di DPP PKS (kala itu),” katanya.
Baca Juga : Adi Akbar Bawa Becak ke Pelantikan Anggota DPRD Makassar, Sempat Dikira Pengantar
Ia kembali menegaskan, pertemuan Salim dengan Andi Muhammad nantinya akan bersifat tertutup.
“Kalau pun dalam pembicaraan, berkembang ABC, kita tidak bisa bendung. Karena memang “wattunnami”. Apalagi memang beliau sudah mau pensiun,” pungkas Amri.
Sementara itu Bendahara PKS Sulsel, Muzayyin Arif yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia “Dr Salim Menyapa Sulsel”, menjelaskan dua hal terkait pertemuan tersebut.
Baca Juga : PKS Resmi Serahkan B1-KWK kepada Andalan Hati, Optimis Menangkan Pilgub Sulsel
“Pertama, karena beliau ini memang salah satu tokoh di Sulsel: Panglima Kodam Hasanuddin,” katanya.
Alasan kedua, lanjut Muzayyin, karena PKS memang sedang melakukan penjajakan politik kepada sejumlah figur yang potensial diusung pada perhelatan politik mendatang.
Sedangkan, koordinator acara, Ismail Bachtiar mengakui, bila telah ada sejumlah tokoh politik di Sulsel yang menyediakan waktu untuk bertemu dengan Salim selama berada di Sulsel.
Baca Juga : Dukung Andi Sudirman-Fatma di Pilgub Sulsel, PKS Serahkam Rekomendasi 20 Agustus
Hanya saja, kata Ismail, pihaknya belum memberi kepastian lantaran kepadatan agenda Salim yang telah terjadwal selama berada di Sulsel.
“Saya juga sudah ditelpon oleh beberapa tokoh di Sulsel, termasuk kepala daerah. Bahkan ada cakada, beberapa tokoh sudah ada yang menelpon. Tapi kami masih carikan agenda, karena sangat padat agenda Dr Salim di sini,” terang Ismail.