ABATANEWS, PINRANG – Calon Wakil Bupati Pinrang, Andi Hastri T Wello, mengemukakan solusi komprehensif untuk mengatasi masalah sampah yang menjadi persoalan serius di Kabupaten Pinrang dalam debat kedua Pilkada 2024.
Debat yang digelar di Indoor Kantor Bupati Pinrang pada Selasa malam (12/11/2024) mengangkat tema “Pelaksanaan Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal dan Penyelesaian Persoalan Daerah Melalui Sinergitas Masyarakat.”
Menurut Andi Hastri, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi masalah secara menyeluruh.
Baca Juga : Andi Hastri Beri Bukti Cara Sejahterakan Petani ke Mantan Bupati Pinrang
“Kita perlu memahami sumber masalah sampah secara detail, lalu merancang metode dan program yang tepat,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa salah satu solusi yang dapat diimplementasikan adalah pengembangan bank sampah.
“Bank sampah merupakan salah satu cara yang terbukti efektif dalam pengelolaan sampah. Dengan konsep ini, kita tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga memberikan insentif ekonomi bagi masyarakat. Melalui bank sampah, kita dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, sambil memberdayakan komunitas,” kata politisi Gerindra itu.
Baca Juga : Sosialisasi di Basseang, Warga Gotong Royong Bantu Kendaraan Paslon yang Terjebak karena Jalan Rusak
Selain itu, Hastri juga menyinggung pentingnya penataan rumah tidak layak huni (RTLH) sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
“Kami, termasuk dari Fraksi Partai Gerindra, berkomitmen untuk memperbaiki rumah-rumah yang tidak layak huni, agar menjadi lebih layak dan bebas dari sampah. Dengan demikian, kita akan mengurangi keberadaan rumah kumuh dan sampah yang tidak terkelola dengan baik,” jelasnya.
Dalam pengelolaan sampah, Andi juga menekankan pentingnya mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke tempat pembuangan akhir, serta mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam proses daur ulang.
Baca Juga : Bawaslu Sebut Pilkada di Sulsel Rawan Konflik, Pemilu 2024 Jadi Patokan
“Kami telah menyiapkan program untuk mengelola sampah secara lebih efektif, salah satunya dengan mengurangi sampah yang dibuang dan lebih banyak fokus pada daur ulang,” tuturnya.
Dengan solusi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, Andi Hastri T Wello berharap Kabupaten Pinrang dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan ramah lingkungan.
Langkah-langkah tersebut, menurutnya, tidak hanya akan membawa dampak positif terhadap kondisi fisik daerah, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal melalui pemberdayaan masyarakat.