ABATANEWS, MAKASSAR — Ada 9 kader Demokrat menjadi pendaftar pertama bakal calon anggota legislatif untuk Pileg 2024 mendatang.
Pendaftaran itu dilakukan secara langsung di sela-sela agenda Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD Demokrat Sulsel, di Hotel Claro, Makassar, pada Kamis (20/10/2022).
Dari 9 itu, ada sejumlah nama baru. Dua diantaranya baru resmi bergabung sebagai kader, yakni AM Sukri Sappewali dan Zainuddin Hasan. Keduanya merupakan mantan Bupati Bulukumba. Selain itu, ada nama Rahman Bando (mantan kepala dinas di Pemkot Makassar) dan Sindawa Tarang (mantan Ketua APDESI Pusat).
Baca Juga : Andi Hastri Beri Bukti Cara Sejahterakan Petani ke Mantan Bupati Pinrang
Sementara itu, kader lama yang mengukuhkan diri untuk kembali lewat Partai Demokrat yakni Fadriaty (Anggota DPRD Sulsel), Andi Azizah Irma Wahyudiati (Anggota DPRD Sulsel), Rismawati Kadir Nyampa (Anggota DPRD Sulsel), Ian Latanro (pengurus Demokrat Sulsel), serta satu dari tokoh mewakili kaum milenial, Fadel Austin.
Saat prosesi penandatangan pendaftaran bakal calon anggota legislatif, Andi Azizah Irma jadi sorotan. Sejumlah kader menyoraki Irma.
“Kalau sudah tanda tangan, tidak boleh mundur,” teriak salah satu kader yang disambut senyum oleh Irma.
Baca Juga : Mimpi Marshel Jadi Pejabat Publik Sirna, Riza Patria Mundur dari Pilkada Tangsel
Ya, Irma memang sempat disebut-sebut akan berpindah partai. Hal ini dikarenakan sang ayah, Andi Irwan Hamid (Ketua DPC Demokrat Pinrang) tidak lagi aktif mengikuti agenda kepartaian.
Irwan yang juga merupakan Bupati Pinrang kini santer terdengar akan berlabuh ke partai lain. Kabar itu juga berimbas pada isu kepindahan Irma ke partai lain untuk mengikuti jejak politik sang ayah.
“Irma juga kan mau maju lewat dari Dapil Sidrap, Pinrang, Enrekang. Tetap maju lewat Dapil itu. Dia kan sebenarnya ingin meneguhkan, bahwa dia masih di Demokrat. Bukan mau caleg di partai lain,” terang Ulla—sapaan akrab Ni’matullah—.
Baca Juga : Logo Partai Dicatut, Muhtadin Tegaskan Demokrat Belum Punya Jagoan di Pilkada Pinrang
Sementara itu, Irma mengatakan, mendaftar sebagai bacaleg Partai Demokrat lebih awal karena dia merupakan calon inkumben. “Saya tetap di DPRD Sulsel,” katanya.
Namun ia mengaku belum tahu kompetitor siapa saja kompetitornya. “Saya belum tahu calon kompetitor saya di Pileg 2024 nanti. Tapi saya menargetkan 36 ribu suara,” tutur legislator DPRD Sulsel ini.