Minggu, 06 Oktober 2024 14:25

Anak Amir Uskara Sebut Ada 11 Kadis dan 9 Camat yang Ungkap Dugaan Pelanggaran di Pilkada Gowa

Anak Amir Uskara Sebut Ada 11 Kadis dan 9 Camat yang Ungkap Dugaan Pelanggaran di Pilkada Gowa

ABATANEWS, MAKASSAR — Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan Amir Uskara mengungkap ada sejumlah ASN di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa yang disinyalir melakulan kampanye kepada pasangan nomor urut 2 di Pilkada Gowa, yakni Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin.

Menurut Fauzan, yang juga merupakan putra dari Calon Bupati Gowa nomor urut 1, Amir Uskara itu, berdasarkan informasi yang diterima, ada sejumlah kepala desa dan kepala dinas yang diduga kuat melakukan tindakan yang melanggar undang-undang.

“Kami tahu kok. Ada Eselon II yang setingkat kepala dinas yang keras mainnya. Ada juga yang main aman. Kami semua tahu kok siapa-siapa mereka,” ucap Imam, dalam jumpa pers di salah satu warkop di Gowa, pada Ahad (6/10/2024).

Baca Juga : Dua Sosok yang Bikin Husniah Talenrang Ingin Jadi Bupati Gowa, None Hadirkan ‘Tamu Misterius’

Selain kepala dinas, lanjut Imam, banyak juga camat yang secara terang-terangan melakukan manuver mendukung pasangan Husniah-Darmawangsyah.

“Dan informasi yang kami terima itu bukan informasi biasa. Yang beri kami informasi itu semua adalah kepala dinas dan camat. Ada 11 kepala dinas dan 9 camat yang memberikan informasi itu,” klaim Fauzan.

“Ada pertemuan ini, ada pertemuan itu, kami tahu semua,” imbuh Imam.

Baca Juga : Bukan Amir Uskara, PPP Pilih Imam Fauzan Maju Pilkada Gowa

Hanya memang, Imam belum mau mengungkap siapa-siapa kepala dinas dan camat yang dituding berpihak memenang salah satu calon di Pilkada Gowa.

“Kalau kami, tiap ada laporan yang kami terima, pasti kami akan laporkan ke Bawaslu Gowa sebagai penyelenggara yang berhak menindak tiap pelanggaran di pilkada,” jelasnya.

Kendati demikian, Imam masih berharap, agar para ASN yang mencoba ‘bermain api’ itu untuk kembali bersikap netral di tiap momentum politik.

Baca Juga : Amir Uskara Berencana Deklarasi Maju Pilkada Gowa Setelah 17 Agustus

“Karena jujur, kami sangat menginginkan netralitas ASN di pilkada. Mari ciptakan pemilihan yang betul-betul netral, tanpa paksaan, dan sesuai hati nurani,” kata Imam.

Sebab, bagi Imam, bila para ASN ataupun pihak-pihak yang tidak berhak ikut ‘bermain’ di pilkada menjalankan tugasnya dengan baik, maka akan melahirkan kualitas demokrasi yang baik juga.

“Dan pastinya juga akan melahirkan pemimpin atau kepala daerah yang layak di Kabupaten Gowa,” tegasnya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar