ABATANEWS, MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, membuka kegiatan Sosialisasi Deteksi Dini HPV DNA Gratis yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan RI di Ruang Sipakale’bi, Kantor Wali Kota Makassar, Jumat (14/11/2025).
Program ini menjadi langkah penting dalam menekan angka kasus kanker serviks, yang di Indonesia mencapai 41 kasus baru dan 20 kematian setiap hari.
Dalam sambutannya, Aliyah Mustika Ilham menegaskan bahwa deteksi dini DNA HPV merupakan upaya krusial menyelamatkan kesehatan perempuan.
Baca Juga : Munafri Dilantik Ketua IKA FH Unhas: Alumni Diminta Bersatu Perkuat Kampus & Pemerintah
Ia mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan “hadiah” berupa kuota pemeriksaan gratis untuk 2.500 perempuan di Kota Makassar dari Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes.
“Hadiah ini akan saya persembahkan untuk perempuan Makassar, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Makassar terhadap kesehatan perempuan,” ujar Aliyah Mustika Ilham.
Aliyah Mustika Ilham juga menceritakan bahwa kepeduliannya terhadap pencegahan kanker serviks telah muncul sejak ia menjabat sebagai Ketua TP PKK Kota Makassar.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Jamu Pelatih & Pemain PSM Makassar, Appi: Raih Kemenangan Demi Makassar
Kala itu, ia tergerak setelah dua orang ASN dan keluarga ASN meninggal akibat kanker serviks. Pengalaman itu membuatnya semakin memahami betapa pentingnya perekaman dan deteksi dini bagi perempuan.
Lebih lanjut, Aliyah Mustika Ilham mengatakan pada saat itu, vaksinasi HPV diberikan tiga kali dengan biaya yang cukup besar dan hanya bisa diikuti oleh ASN yang mampu. Namun tahun ini, pemeriksaan DNA HPV diberikan sepenuhnya gratis.
Ketua FKPPI Sulsel juga menekankan bahwa kuota 2.500 tersebut akan dibagikan secara proporsional untuk ASN dan masyarakat umum.
Baca Juga : Wali Kota Munafri Usulkan Sertifikasi Otomatis Aset Publik kepada Menteri ATR/BPN
Ia juga meminta Dinas Kesehatan untuk melakukan pengaturan teknis agar pelaksanaannya berjalan tepat sasaran.
Pemeriksaan DNA HPV diperuntukkan bagi perempuan yang sudah menikah dengan usia minimal 30 tahun, sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan.
Pelaksanaannya akan dimulai pada 17 November hingga 17 Desember 2025 di RSUP Kemenkes CPI Kota Makassar.
Baca Juga : Pemilihan RT RW 3 Desember, Muchlis Misbah Ingatkan Aparat Kelurahan Tak Boleh Ada Intimidasi
“Kesempatan ini sangat berharga bagi perempuan untuk memastikan kesehatannya. Kita tidak pernah tahu kapan musikbah datang. Semoga dengan pemutaran gratis ini, tidak ada hasil yang buruk, dan semuanya dalam keadaan sehat,” tambahnya.
Aliyah Mustika Ilham juga mengingatkan bahwa kesehatan organ reproduksi perempuan adalah bagian penting dari martabat dan kualitas hidup perempuan.
“Ini adalah mahkota tertinggi bagi perempuan. Mari kita jaga bersama,” tutupnya.
Baca Juga : Munafri Dorong Gerakan Pangan Murah Jadi Program Rutin Pemkot Makassar
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran perempuan Makassar terhadap pentingnya pencegahan kanker serviks melalui deteksi dini, sehingga angka kesakitan dan kematian dapat ditekan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kadis Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin, Kepala BKPSDMD Kota Makassar, Kamelia Tamrin Tantu.
Dari Kemenkes hadir, Ketua Tim Dukungan Manajemen Direktorat PTM Kemenkes, Ahmadi dan Tim Kerja Penyakit Kanker Direktorat PTM, Yulia Armenda.
Baca Juga : Pemkot Makassar Gelar Pemilihan RT/RW Serentak 3 Desember
Hadir Pula Perwakilan RSUP Kemenkes, dr. Rizky Amalia, dr. Siti Syiehan Muhdalin, bidan Misnawati, dan Monika serta Ketua BKMT kecamatan se-Kota Makassar.