Kamis, 05 Mei 2022 14:08

Acara Siraman dan Mappacci Putri Sulung Wali Kota Danny

Proses siraman putri dari Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang digelar di Jalan Amirullah, Makassar, pada Kamis (5/5/2022). (Dok EO Wedding)
Proses siraman putri dari Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang digelar di Jalan Amirullah, Makassar, pada Kamis (5/5/2022). (Dok EO Wedding)

ABATANEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menggelar acara siraman hingga mappacci, sebagai rangkaian dari pernikahan putri sulungnya. Acara mappacci dan siraman ini digelar di kediaman Danny, Jalan Amirullah, pada Kamis (5/5/2022). Kegiatan ini digelar mulai pagi hingga malam.

Danny menggunakan adat Gorontalo dalam prosesi ini. Ada sejumlah vendor yang berpartisipasi dalam acara diantaranya Decor oleh KOYA Wedding, properti adat oleh YAMA, Fotografhy by Morning View, catering dan kue tradisional oleh Ibu Muan, souvernir oleh Muja dan makanan matimpu oleh Tim PKK

Tim adat terdiri dari sembilan orang diantaranya, dua orang perempuan pembawa lilin, dua orang perempuan pembawa lellu dan satu orang indobotting diwarnai dengan gendang adat.

Baca Juga : Pangdam XIV Hasanuddin Sebut 18 Ribu Personelnya Dukung Program GMSSB

Acara inti dari agenda siraman ini telah terlaksana pukul 09.35 WITA. Hadir dalam acara siraman diantaranya, Hj. Hasnah (keluarga bunda), Ibu Winay (Saudara dari Ayahanda), Hj. Fatmawati Rusdi (Wakil Wali Kota Makassar), Andi Batari Toja, Aliyah Mustika Ilham, Amelia Taufan, Melia Fersini, Rina Zulkarnain, Linda Azikin, Andi Suhada Sappaile Rahma Yusuf Ismail dan orangtua Aura.

Setelah acara siraman, dilanjutkan dengan acara mopotilandahu dengan adat Gorontalo yang dimulai pukul 19.30 wita. Mapotilandahu dalam adat Gorontalo digelar menjelang akad nikah.

Dalam persiapan ini make up disiapkan oleh Fidi Makeup, Attire oleh Studio BOH, Aksesoris oleh Bapak Husein.

Baca Juga : Danny Serahkan 53 Unit Damtor untuk Atasi Kebakaran di Lorong

Acara ini diawali dengan prosesi pembacaan Al-Qur’an yang bermakna bahwa dia telah menamatkan atau menyelesaikan proses mengajinya. Pengajian (khatam Al-Qur’an) yang dipandu oleh Ust. Saidah. Kemudian dilanjutkan dengan prosesi Matimpu.

Kemudian dengan molapi saronde yang merupakan tarian ritual pernikahan adat Gorontalo. Selanjutnya dengan posesi tidi yakni salah satu tari klasik daerah Gorontalo, Sulawesi Utara pada adat pernikahan.

Setelah ini barulah kemudian ditampilkan tari saronde yang dimainkan oleh Tim kesenian pemerintah kota Gorontalo. Akan ada lima selendang yang akan disebar dan dimainkan secara bergantian oleh para penari Saronde.

Penulis : Wahyuddin
Komentar