ABATANEWS – Jumlah penduduk Indonesia yang sudah memperoleh vaksin dosis kedua sebanyak 43,744,152 (21,00%) per Jumat 17 September 2021 pukul 07.00 wita.
Sementara yang sudah mendapat vaksin Covid-19 dosis pertama, sebanyak 76,583,981 (36,77%).
Vaksinasi ini mencakup tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum, dan usia 12-17 tahun.
Baca Juga : Ahmad Dhani Tuai Hujatan Usai Sebut K-Pop Seperti Wabah Covid-19
Pemerintah menargetkan 208,265,720 warga harus mendapatkan vaksin Covid-19.
Pada 7 September 2021, Badan Pengawasan Obat dan Makanan atau BPOM kembali merilis izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk dua jenis vaksin Covid-19 di Indonesia.
Dengan demikian, ada tambahan dua jenis vaksin sehingga total ada 9 jenis vaksin Covid-19 di Indonesia yang telah mendapat EUA dari BPOM.
Baca Juga : Pemerintah Indonesia Resmi Cabut Status Pandemi COVID-19
Kesembilan vaksin tersebut, yakni Sinovac, vaksin Covid-19 Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, Sputnik V, Janssen, dan Cinvidecia.
BPOM menegaskan bahwa semua jenis vaksin Covid-19 yang mendapat EUA telah melalui pengkajian yang intensif terhadap keamanan, khasiat, dan juga mutunya.