ABATANEWS – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Minggu (12/9/2021) sebanyak 3.779 orang.
Kasus konfirmasi positif tertinggi disumbang Jawa Barat dengan 567 kasus, disusul Jawa Timur dengan 367 kasus.Di urutan ketiga ada DKI Jakarta dengan 306 kasus.
Sumatera Utara dan Jawa Tengah di posisi keempat dan kelima dengan 281 kasus dan 168 kasus.
Baca Juga : Eks Kadinsos Makassar Jadi Tersangka Kasus Mark Up Bansos Covid-19
Perkembangan Covid-19 di Indonesia menurun mencapai 92 persen dari puncak lonjakan kasus pada Juli 2021. Kabar baik tersebut seiring dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, yang berlanjut ke PPKM berlevel.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, sejak diberlakukan PPKM Darurat, diikuti dengan Instruksi Kementerian Dalam Negeri terlihat penurunan pelaporan kasus konfirmasi positif Covid-19.
“Per 7 September 2021, sudah turun sebesar 92 persen dibandingkan dengan puncak pada tanggal 15 Juli tersebut,” ungkap Nadia saat konferensi pers, ditulis Jumat (10/9/2021).
Baca Juga : Ahmad Dhani Tuai Hujatan Usai Sebut K-Pop Seperti Wabah Covid-19
Per Minggu 12 September juga, jumlah pasien yang sembuh dari penularan Covid-19 secara nasional mencapai 9.401 pasien dengan Jawa Tengah di urutan pertama sebanyak 2.004 pasien. Jawa Barat di urutan kedua dengan 978 pasien sembuh. Jawa Timur dan Sumatera Utara di peringkat selanjutnya dengan 614 dan 527 pasien berhasil sembuh.
Di urutan kelima ada DI Yogyakarta dengan 446 pasien sembuh. Kemudian total jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 di Tanah Air tercatat ada 188 pasien.
Dari jumlah tersebut, Jawa Timur berada di urutan pertama dengan 31 pasien meninggal. Disusul Bali sebanyak 17 pasien meninggal. Sumatera Utara, Jawa Tengah dan Kalimantan Timur di urutan berikutnya dengan masing-masing sebanyak 14 pasien meninggal.
Baca Juga : Pemerintah Indonesia Resmi Cabut Status Pandemi COVID-19
Sementara jumlah kasus aktif turun sebanyak 5.810 kasus menjadi 109.869 kasus aktif.
Jumlah spesimen yang diperiksa pada Minggu sebanyak 198.052 spesimen dengan positivity rate sebesar 3,05 persen.