ABATANEWS, MAKASSAR – Sebanyak, 1.908 Mahasiswa Universitas Hasanuddin akan turut berpartisipasi guna menyukseskan program Makassar Recover.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, menyampaikan apresiasi atas kesiapan P2KKN Unhas untuk menyukseskan Makassar Recover.
Makassar Recover merupakan gebrakan baru, karena melibatkan semua orang. “Silahkan adik-adik mahasiswa memilih akan mengambil peran di bagian yang sesuai,” ujar Danny.
Baca Juga : Pemkot Makassar Aktifkan Kembali Makassar Recover Untuk Cegah Omicron
Danny pun memaparkan beberapa hal terkait Makassar Recover yakni terkait imunitas kesehatan, adaptasi sosial, dan pemulihan ekonomi.
Sementara itu Ketua P2KKN Unhas Muhammad Kurnia Phd, menyampaikan hal senada terkait kesedian 1.908 mahasiswa yang akan melakukan pengabdian di Kota Makassar guna menyukseskan Makassar Recover.
“KKN merupakan proses pengabdian yang wajib dijalani mahasiswa sebagai salah satu syarat kelulusan,” ujarnya.
Baca Juga : Danny Paparkan Capaian Pemkot Makassar Sepanjang Tahun 2021
1.908 Mahasiswa tersebut akan bertugas di kecamatan se Kota Makassar, memberikan sosialisasi terkait Makassar Recover di sekitar kediaman mereka masing-masing.
Potensi adik-adik mahasiswa menjadi potensi besar dengan adanya sinergi dengan pemerintah kota Makassar.
“Akan diatur secara teknis terkait pelaksanaannya, program kerja, dan lainnya. Saat ini memasuki tahap pemantapan, dan pelaksanaannya akan running di minggu ke 3 Juni,” lanjutnya.
Baca Juga : Kunjungan Kerja Bupati Sleman, Danny Perkenalkan Program Makassar Recover
1.908 Mahasiswa didampingi oleh 60 dosen pendamping, dengan memperhatikan lokasi domisili masing-masing mahasiswa, guna mengurangi mobilitas sehingga protokol kesehatan pun dapat diterapkan.
Sementara itu, Ketua TP PKK Makassar, Indira Yusuf Ismail juga menyampaikan kesiapan untuk turut bersinergi dengan pemerintah kota Makassar dan juga adik-adik mahasiswa demi kelancaran dan kesuksesan program Makassar Recover.
“Terima kasih kepada P2KKN Unhas yang bersedia berkolaborasi dengan pemerintah, PKK, dan dharma wanita. Semoga penanggulangan Covid19 dapat segera terdeteksi dan teratasi dengan baik,” ungkapnya.
