ABATANEWS, YOGYAKARTA — Yogyakarta kembali menunjukkan jati dirinya sebagai pusat seni dan budaya dengan digelarnya Mini Solo Show bertajuk “RESO,” yang menampilkan karya-karya Muh. Iqbal (25).
Pameran ini, hasil kolaborasi dengan Pas Podjok Cafe and Eatery, berlangsung dari 20 Juli hingga 20 Oktober 2024, bertepatan dengan masa “lebaran seni rupa” di kota ini.
Ikatan Pelajar Mahasiswa Pinrang (IPMAPI) Yogyakarta turut mendukung penuh acara ini, menegaskan solidaritas komunitas pelajar dan mahasiswa terhadap salah satu anggotanya yang tengah berjuang meniti karir di dunia seni rupa. Lenny Ratnasari Weichert, pendiri Kersan Art Foundation, membuka pameran ini secara resmi dengan sambutan penuh apresiasi.
“Pameran ini adalah bentuk nyata dedikasi Iqbal terhadap dunia seni rupa,” ujarnya.
Menurut Agim Gunawan, penulis dalam pameran ini, “RESO” adalah simbol dari prinsip usaha dan kerja keras yang diusung Iqbal dalam perjalanannya menuju Solo Exhibition.
“Ini adalah langkah awal penting bagi Iqbal,” kata Agim.
Dalam sambutannya, Muh. Iqbal juga menyampaikan pesan penting kepada pemerintah daerah Pinrang.
“Dukungan terhadap seniman lokal sangat diperlukan agar mereka bisa memberikan kontribusi nyata bagi daerahnya,” ujar mahasiswa pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta ini.
Pameran “RESO” tidak hanya menjadi ruang apresiasi karya seni, tetapi juga platform bagi seniman untuk mengeksplorasi dan menampilkan bakat mereka. Kehadiran dan dukungan dari berbagai pihak menegaskan pentingnya peran komunitas dalam memajukan perkembangan seni rupa di Indonesia.