Jumat, 31 Mei 2024 12:04

Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Diminta Siapkan Dokumen Paspor dan Visa

Ikistrasi jemaah haji Indonesia saat berada di pelataran sisi selatan Masjid Nabawi. (foto: Kemenag RI)
Ikistrasi jemaah haji Indonesia saat berada di pelataran sisi selatan Masjid Nabawi. (foto: Kemenag RI)

ABATANEWS, JAKARTA – Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Nasrullah Jasam menegaskan bahwa untuk melakukan wukuf di Arafah jemaah harus memiliki visa haji.

“Dokumen utama jemaah haji ada dua, yaitu paspor dan visa haji. Bukan visa selain haji. Ini harus diingat oleh para jemaah yang akan melaksanakan haji,” tutur Ketua PPIH Arab Saudi Nasrullah Jasam dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, dikutip Jumat (31/5/2024).

Selain itu, mulai tahun ini, Arab Saudi membagikan Smart Card. Kartu pintar ini berfungsi saat jemaah akan masuk Arafah.

Baca Juga : Kemenag Klarifikasi Soal Isu Nikah di Hari Libur Dilarang

“Jemaah yang akan masuk Arafah harus punya smart card. Dan untuk punya ini, jemaah harus punya visa haji,” tuturnya.

Smart card saat ini smart card mulai diaktivasi oleh petugas Maktab secara bertahap, untuk kemudian dibagikan kepada jemaah. Smart card ini nantinya akan diperiksa ketika jemaah masuk wilayah mashaer (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).

Nasrullah yang juga menjabat sebagai Konsul Haji menyampaikan saat ini sedang ada pengetatatan pemeriksaan dokumen jemaah.

Baca Juga : Seleksi CPNS Kemenag, 8.744 Pelamar Diterima Sanggahannya

Pemeriksaan ini dilakukan oleh petugas Saudi di berbagai tempat, bisa jadi termasuk di Masjidil Haram dan Nabawi. “Pemeriksaan itu untuk memastikan jemaah yang bersangkutan memiliki visa haji atau tidak,” tuturnya.

“Untuk jemaah yang punya dokumen-dokumen yang saya sampaikan tadi, aman,” imbuhnya.

Pemeriksaan juga dilakukan di check point masuk kota Makkah. “Pemeriksaan di check point juga diperketat. Petugas memastikan jemaah yang masuk ke Makkah memiliki visa haji dan supir yang membawa jemaah punya izin masuk ke Makkah,” jelas Nasrullah.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar