ABATANEWS, LUWU UTARA — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani meminta kerja kolaboratif multi pihak untuk mewujudkan Smart City.
Hal itu Ia tegaskan saat memimpin Rapat Koordinasi terkait Progres Capaian Quick Wins Smart City dan Persiapan Bahan Tayang/ Ekspose Kunjungan Kerja Komisi V DPR-RI.
Quick Wins di sini adalah program unggulan yang dimaknai sebagai inovasi yang mudah dilakukan serta manfaatnya cepat dirasakan masyarakat. Di mana ada 6 dimensi smart city di antaranya smart governance, smart branding, smart society, smart economy, smart living, dan smart environment.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Serahkan Bantuan Rp75 Juta ke BUMDes Lino
“Ke depan kita menuju digital platform dan digital service. Kominfo menyediakan platform yang diintegrasikan dalam Super Apps, sedangkan untuk pemanfaatannya kembali ke perangkat daerah teknis. Harapannya akan semakin memudahkan kita dalam melakukan pelayanan,” kata Indah.
“Smart Apps/ dashboard intinya adalah bagaimana mengintegrasikan
semua sistem dengan meningkatkan fungsi Command Center menjadi COC atau Command Operation Center. Kemudian yang tidak kalah penting adalah Call Center 112, apakah sudah kita dapat aksesnya, sebab yang lalu kita hanya memakai nomor WA biasa untuk pengaduan. Penggunaan QRIS juga harus menjadi perhatian kita,” jelas bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Pada kesempatan itu, Indah juga meminta perangkat daerah teknis agar melaporkan secara berkala sejauh mana progres yang telah dilaksanakan.
Baca Juga : TP PKK Lutra Gelar Peringatan HGK Ke-57, Bupati Indah: Momen Berbagi Kisah, Inspiratif dan Motivasi
“Oktober mendatang diperkirakan akan dilakukan evaluasi oleh Kementerian Kominfo. Untuk itu saya minta meski semua punya tanggung jawab masing-masing, koordinasi harus terus berjalan, dan juga libatkan pihak swasta. Intinya adalah kerja kolaboratif,” pinta bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Sementara terkait Smart Branding, Kepala DPUTRKP2, Muharwan mengatakan akan fokus pada Pembenahan Tugu Batas Kota dan Penambahan Penerangan Jalan, Penataan Sungai Masamba, Penyusunan Dokumen Landscape Bantaran Sungai, dan Desain Tugu Banjir Bandang.
“Tahap pertama untuk penataan sungai sekira 700 meter. Kami sudah sampaikan ke balai, mereka merespon positif. Untuk penerangan jalan sesuai arahan ibu bupati agar memasang lampu-lampu kecil di pohon mulai dari tugu selamat datang,” jelas Muharwan.
Baca Juga : Perigati Hari Pahlawan, Bupati Indah Silaturahmi Dengan LVRI Kabupaten Luwu Utara
Turut hadir pada rapat tersebut Sekda Lutra, Armiadi, Kadis Kominfo, Nursalim Ramli, Kadisporapar, Jumail Mappile, Kepala Bappelitbangda, Alauddin Sukri.
