ABATANEWS, GORONTALO – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo menyelenggarakan workshop pegiat literasi.
Kegiatan ini dihadiri oleh 85 peserta, dengan 55 orang mengikuti secara langsung (on site) dan 30 orang mengikuti secara daring di TC Damhil Hotel Kota Gorontalo. Rabu (1/11/2023).
Workshop ini dibuka oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo, Ridwan Hemeto, yang menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan minat dan kemampuan literasi di Provinsi Gorontalo.
Baca Juga : Gorontalo Siapkan Penetapan Upah Minimum Provinsi 2025, Fokus pada Stabilitas Jelang Pilkada
Kegiatan ini juga menarik perhatian dengan mengundang narasumber dari berbagai unsur, termasuk fasilitator, pustakawan, dan peneliti yang merupakan pemerhati literasi Gorontalo. Mereka berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk memberikan wawasan yang lebih luas mengenai pentingnya literasi di masyarakat. Terlebih lagi, pada momentum Bulan Literasi Gorontalo yang diperingati setiap bulan November tiap tahunnya.
Selain kegiatan workshop, dalam rangka memeriahkan bulan literasi daerah yang dilaksanakan setiap bulan November sebagai mandatori Peraturan Gubernur Gorontalo No 22 tahun 2018 tentang Bulan Literasi Daerah, Perpustakaan HB. Jassin Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo akan melaksanakan berbagai kegiatan. Antara lain belajar bersama komunitas literasi tentang menulis cerpen dan puisi serta belajar bersama seniman sekaligus praktek terkait musik modern tari music tradisional lukis.
Ridwan Hemeto, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo, menyatakan, “Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam memajukan literasi di Provinsi Gorontalo. Kami berharap peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk mengembangkan kemampuan literasi mereka.”
Baca Juga : Asosiasi Pedagang Jagung Bela Pernyataan Pj Gubernur Gorontalo
Dengan diadakannya workshop ini, diharapkan literasi di Provinsi Gorontalo dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengetahuan bagi pegiat literasi di Provinsi Gorontalo.