ABATANEWS, JAKARTA – Indonesia kembali keluar sebagai runner-up di Piala AFF. Setelah bermain imbang 2-2 di leg kedua, Thailand berhasil meraih gelar keenamnya di ajang ini. Begitu juga dengan Indonesia, jadi runner-up keenamnya.
Berstatus tim non-unggulan dengan dihuni pemain muda, timnas sebetulnya mencatat sebuah pencapaian luar biasa. Makanya, apresiasi tetap patut diberikan kepada Asnawi Mangkualam dkk dalam turnamen dua tahunan ini.
Dari sejumlah catatan di ajang ini, ada hal menarik dari Timnas Indonesia, khususnya kepada sang jawara. Dari 6 pertandingan yang dilakoni oleh Tim Gajar Perang, hanya ada dua tim yang mampu membuat jaring gawangnya bergetar.
Baca Juga : Cetak Gol Lawan Brunai, Yakob Sayuri Persembahkan untuk Masyarakat Indonesia
Hanya Filipina dan Indonesia yang mampu menjebol gawang Thailand. Bahkan, negara sekelas Vietnam pun dibuat “mandul” oleh anak asuh Aleksander Polking itu.
Sebelum menuju laga terakhir, Thailand hanya sekali kemasukan dari 7 laga. Yakni saat menghadapi Filipina di fase grup. Gol itu dicetak oleh pemain naturalisasinya Patrick Reichelt.
Thailand juga berstatus sebagai tim yang paling minim kebobolan sepanjang pagelaran Piala AFF 2020. Total hanya kebobolan 3 gol, yang dua diantaranya dibuat oleh pemain Indonesia, Riky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri.
Baca Juga : Kapten Brunei Akui 10 Gol di 2 Laga Sebelumnya Ganggu Mental Pemain
Selain minim kemasukan, striker Thailand juga tercatat sebagai top skor. Ada dua pemain Thailand yang berhasil menciptakan 4 gol, yaitu Chanathip Songkrasin dan Teerasil Dangda.
Sementara itu, assist terbanyak pada Piala AFF kali ini dibuat anak asuh Shin Tae-yong, Witan Sulaeman dengan 5 assist. 2 assist-nya tercipta saat leg kedua final kemarin malam.
Selain itu, Timnas Indonesia juga dianugerahi Fairplay Team Award pada pagelaran AFF kali ini. (*)
