Selasa, 29 Maret 2022 13:28

Will Smith Minta Maaf: Kekerasan Adalah Racun, tapi Lelucon Itu Terlalu Berat Bagiku

Momen ketika Will Smith menampar Chris Rock di acara Piala Oscar 2022. (Foto: Reuters)
Momen ketika Will Smith menampar Chris Rock di acara Piala Oscar 2022. (Foto: Reuters)

ABATANEWSWill Smith akhirnya minta maaf kepada Chris Rock usai menamparnya di acara Academy Award ke-94 atau Piala Oscar 2022, kemarin (28/3/2022).

Will Smith melayangkan tamparan kepada komedian tersebut, kala istrinya dijadikan bahan lelucon saat Chris Rock didapuk untuk membacakan nominasi.

Aksi aktor 53 tahun itu menuai pro dan kontra. Banyak yang membenarkan tindakan Smith, namun ada juga yang mengecam.

Baca Juga : Ini Para Pemenang Piala Oscar 2022

Akhirnya, Will Smith meminta maaf secara terbuka. Ia menyampaikan permintaan maafnya lewat sebuah postingan di Instagramnya, pada Selasa (29/3/2022).

“Aku ingin secara terbuka meminta maaf kepada Anda, Chris. Aku salah dan aku malu atas tindakanku. Kekerasan bukan hal yang baik untuk dilakukan,” tulis Smith.

Baca Juga : Ini Para Pemenang Piala Oscar 2022

 

Lihat postingan ini di Instagram

Baca Juga : Ini Para Pemenang Piala Oscar 2022

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Will Smith (@willsmith)

Baca Juga : Ini Para Pemenang Piala Oscar 2022

Smith juga memohon maaf kepada Academy, produser acara, semua penonton di lokasi, dan seluruh penonton di dunia.

Ia juga mengaku malu pada keluarga Richard Williams, sosok yang ia perankan di film King Richard.

“Aku ingin meminta maaf kepada Keluarga Williams dan Keluarga King Richard. Aku sangat menyesal, perilakuku telah menodai perjalanan indah kita semua,” tulis Smith.

Baca Juga : Ini Para Pemenang Piala Oscar 2022

Smith menjelaskan alasan dirinya menampar Chris Rock. Smith risih mendengar Chris Rock yang membuat lelucon mengenai penyakit sang istri.

“Kekerasan adalah racun yang merusak. Tingkah lakuku di Academy Awards tadi malam tidak bisa diterima dan tidak bisa dimaafkan,” tulis Smith.

“Lelucon adalah bagian dari pekerjaan, tetapi lelucon tentang kondisi medis yang diderita Jada terlalu berat untuk saya tanggung dan saya pun bereaksi secara emosional,” imbuhnya.

Penulis : Imam Adzka
Komentar