Selasa, 27 April 2021 12:44

WHO Sebut Kasus Corona di India Sangat Memilukan

WHO Sebut Kasus Corona di India Sangat Memilukan

ABATANEWS – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti kasus covid-19 yang terjadi di India. Bahkan WHO menyebut apa yang terjadi di negara tersebut sangat memilukan.

Hal itu disampaikan dalam konferensi pers pada Senin (26/4/2021). Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus melaporkan bahwa selama sembilan pekan berturut-turut, kasus infeksi virus corona di dunia terus meningkat.

Baca Juga : Ahmad Dhani Tuai Hujatan Usai Sebut K-Pop Seperti Wabah Covid-19

Bahkan, jumlah kasus pekan lalu hampir setara dengan jumlah total kasus selama lima bulan pertama covid-19. Kasus kematian juga tercatat meningkat selama enam pekan berturut-turut.

“Sangat menyenangkan melihat sedikit penurunan kasus dan kematian di beberapa wilayah, tetapi banyak negara masih mengalami penularan yang intens dan situasi di India sangat memilukan,” kata Tedros.

India menjadi negara dengan serangan covid yang luar biasa. Sekarang kasus harian Covid-19 di India naik selama empat hari berturut-turut. Dalam 24 jam terakhir ada 349.691 kasus, dengan India sekarang menjadi negara dengan kasus penularan tertinggi di dunia.

Baca Juga : Pemerintah Indonesia Resmi Cabut Status Pandemi COVID-19

Dalam sebulan terakhir saja, angka kasus setiap hari naik delapan kali lipat sementara angka kematian naik 10 kali lipat.

Negeri dengan penduduk 1,3 miliar orang tersebut sekarang sudah mencatat 16,96 juta kasus Covid-19 dan 192.311 kematian.

Dalam 24 jam terakhir, menurut data dari Departemen Kesehatan yang meninggal sebanyak 2.767 orang. Namun para pakar mengatakan, jumlah sebenarnya yang meninggal mungkin lebih banyak lagi.

Baca Juga : Aturan Baru Soal Covid-19: Tak Ada Lagi Kewajiban Kenakan Masker

Menurut laporan di Ibu Kota India, New Delhi, setiap 4 menit terdapat satu orang yang meninggal akibat covid-19. Penularan yang begitu cepat diyakini datang dari varian terbaru virus corona yakni B.1.617 yang kini menyerang India.

Tedros pun mengungkapkan bahwa WHO telah mengerahkan bantuan untuk India, termasuk peralatan penting, ribuan konsentrator oksigen, rumah sakit lapangan bergerak prefabrikasi, serta suplai laboratorium.

Selain itu, WHO juga mengirim lebih dari 2.600 staf untuk mendukung respon di lapangan, memberikan dukungan untuk pengawasan, saran teknis, dan upaya vaksinasi covid-19.

Komentar