Kamis, 09 Desember 2021 15:32

WHO: Omicron Lebih Ringan dari Varian Delta

Kantor WHO di Jenewa, Swiss.
Kantor WHO di Jenewa, Swiss.

ABATANEWS – Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO melaporkan informasi terbaru terkait varian baru Covid-19 yakni Omicron. Menurut Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, meski terlihat menunjukkan peningkatan risiko reinfeksi, namun penyakit yang disebabkannya lebih ringan dibanding varian Delta.

“Ada juga beberapa bukti bahwa Omicron menyebabkan penyakit yang lebih ringan daripada Delta,” kata Tedros saat Media Breafing, pada Kamis (9/12/2021).

“Tetapi sekali lagi, masih terlalu dini untuk memastikannya,” imbuh Tedros seperti dikutip dari Kumparan. Sejauh ini, varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan itu telah menyebar ke 57 negara.

Baca Juga : Eks Kadinsos Makassar Jadi Tersangka Kasus Mark Up Bansos Covid-19

Tedros kembali menegaskan, varian ini masih terbilang sangat dini untuk ditarik kesimpulannya. WHO masih terus mengumpulkan banyak data lagi dari berbbagai negara untuk meneliti varian tersebut.

“Untuk membantu kami membangun gambaran yang lebih jelas tentang tingkat keparahan dan gejala penyakit yang disebabkan oleh Omicron, kami meminta lebih banyak negara untuk mengirimkan lebih banyak data ke Platform Data Klinis kami, menggunakan formulir pelaporan kasus terbaru yang tersedia di situs web kami,” katanya.

Tedros juga meminta agar setiap negara saat ini terus meningkatkan surveilans seperti testing dan tracing dan jangan sampai menunggu sampai kasus tiba-tiba meningkat. Termasuk juga dengan meningkatkan cakupan vaksinasi secepat mungkin.

Baca Juga : RS Indonesia Dikoyak Bom Tentara Israel, WHO Minta Dunia Tak Berpangku Tangan

“Semua individu dapat mengurangi risikonya dengan menjaga jarak aman dari orang lain, menghindari keramaian, memakai masker, membersihkan tangan, dan bertemu di luar jika memungkinkan, atau di ruang yang berventilasi baik di dalam ruangan. Dan tolong, dapatkan vaksinasi jika Anda bisa,” tutup Tedros. (*)

Komentar