ABATANEWS, JAKARTA – PSSI menggelar kursus untuk perangkat pertandingan sebagai persiapan menjelang bergulirnya musim kompetisi Liga 1 2024/2025. Kegiatan berlangsung dari tanggal 29 Juni hingga 5 Juli 2024, di Depok.
Materi kegiatan dibawakan oleh Instruktur Wasit FIFA yakni Subkhiddin Mohd Salleh, Wakil Ketua Komite Wasit Yoshimi Ogawa, Toshiyuki Nagi dari JFA (Japan Football Association) dan Pratap Singh.
Baca Juga : PSM Raih Hasil Imbang Atas Semen Padang, Bernardo Tavares Akan Evaluasi Tim
“Kegiatan kita selama lima hari ini adalah untuk memperkuat perwasitan, apalagi mereka nanti di musim baru akan menggunakan VAR. Karena wasit akan memberikan keputusannya terlebih dahulu, seperti biasa, kita tak mau mengganggu kinerja wasit. Sebab apa saja keputusan yang ada di atas lapangan, wasit yang lebih dahulu memutuskan,” kata Subkhiddin dikutip laman PSSI, Jumat (5/7/2024).
Namun, karena menggunakan VAR akan selalu mengecek keputusan wasit, yang berdasarkan protokol yang sudah diketahui. Seperti kartu merah, insiden di area penalti, sebelum gol mungkin ada kejadian berupa pelanggaran dan sebagainya.
“Jadi untuk mengenal pasti pelanggaran ini, maka setiap wasit harus memiliki konsistensi atau pemahaman yang sama,” sambungnya.
Baca Juga : Ada Ivar, Justin Hingga Rafael, Ini Daftar Sementara Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF
Lebih lanjut, dia menjelaskan kalau di kursus ini dia memberikan penekanan di topik-topik Laws of the Game.
“Wasit harus satu pemahaman, dan memperkecil perbedaan sudut pandang masing-masing. Karena manusia juga tak luput dari kesalahan. Supaya jelas, kartu merah, ya kartu merah. Kalau ada perbedaan satu atau dua persen, itu biasa di kalangan wasit seluruh dunia, terpenting adalah apa yang ada di Indonesia ini, perlu memastikan wasit tengah punya keputusan yang tepat,” jelasnya.
Adapun untuk materi teori, dilaksanakan di Kinasih Resort Depok dan prakteknya dilakukan di Stadion Pakansari, dengan materi amandemen Law of the Game terbaru dan pelatihan VAR.
Baca Juga : Erick Thohir Perkenalkan Calon Striker Baru Timnas Indonesia
Salah satu peserta kursus, Thoriq Alkatiri mengungkapkan mengenai kursus ini. “Dari hari pertama kita melakukan sosialisasi tentang peraturan permainan yang terbaru (Laws of the Game-LotG) sampai lima hari, sampai topik-topik yang berkaitan dengan LotG terbaru, seperti offside, handball, tactical foul, dan challenging, begitu seterus setiap hari,” katanya.
Dia juga menyinggung soal adanya materi dengan menggunakan VAR. “Terutama VAR, ketika kita akan memulai memasuki musim kompetisi baru, karena kita akan menggunakan VAR. Otomatis kita juga akan refresh juga. Jadi kita dari pagi, sudah ada di stadion untuk praktek simulasi pertandingan dengan adanya VAR,” ungkap Thoriq.
Dia menilai para wasit peserta ini sudah dalam tahap yang bagus, dan progres meningkat. “Namun ada juga wasit yang belum pernah bertugas di VAR, makanya kita melakukan ini, supaya mengulang, dan tidak lupa saat nanti bertugas,” sebutnya.
Baca Juga : Dipermalukan Jepang Dihadapan Publik Sendiri, Erick Thohir Ancam Mundur dari Ketum PSSI
Terakhir, dia menyampaikan harapannya di konpetisi musim depan nanti. “Saya berharap dengan adanya kursus ini, para wasit dan juga saya, bisa bekerja dengan baik, terutama kita akan memggunakan VAR, saya yakin akan lebih siap lagi daripada musim sebelumnya dan lebih baik,” tutupnya.