ABATANEWS, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Budi Hastuti, kembali bertemu konstituen Daerah Pemilihan (Dapil) V, meliputi Kecamatan Mamajang, Mariso, dan Tamalate. Kali ini, politisi Gerindra ini, menyapa warga Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Senin (11/4/2022).
Pada kesempatan itu, Budi Hastuti menyerap aspirasi yang masih mendominasi persoalan insfrastruktur. Misalnya, penyelesaian Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Komunal, lampu jalan, perbaikan jalan hingga masalah sosial, yakni langkanya minyak goreng.
Baca Juga : Ketua DPRD Makassar Optimis Bisa Rampungkan APBD 2025 Dalam Waktu Cepat
Warga Tanjung Merdeka, Daeng Mangung, menyampaikan, masyarakat mengeluhkan beberapa masalah, seperti IPAL Komunal, lampu jalan dan akses jalan yang tembus di jembatan Barombong. Harapannya, semua keluhan ini bisa diakomodir pemerintah.
“Kita juga keluhkan soal minyak goreng, semoga dengan adanya reses ini keluhan-keluhan masyarakat bisa diselesaikan,” ujar Daeng Mangung.
Sementara, Warga Tanjung Merdeka yang beralamat di Gontang Raya, Daeng Lira, meminta pemerintah bisa hadir dengan menyediakan air bersih. Pasalnya, masyarakat Gontang Raya hingga kini belum merasakan bahkan belum tersentuh air bersih.
Baca Juga : Empat Pimpinan DPRD Makassar Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
“Kami harap Bu Dewan bisa menjadi penyambung aspirasi,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Kota Makassar, Budi Hastuti, berjanji akan mengawal seluruh aspirasi masyarakat. Semua yang disampaikan akan dicatat dan akan dikawal hingga pelaksanaan rapat paripurna.
“Insya Allah, kita akan kawal masukan dan aspirasi konstituen, termasuk Warga Tanjung Merdeka,” jelas Budi Hastuti.
Baca Juga : Punya Pengalaman di Pemerintahan, Ketua DPRD: Seto-Rezki Cocok Pimpin Makassar
Apalagi, kata dia, saat ini ada Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Semua aspirasi dan keluhan masyarakat di dapil akan di catat dan dirinya berharap akan dimasukkan dalam program prioritas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Untuk air bersih, kebetulan saya di Komisi B dan menjadi mitra PDAM Kota Makassar (Perumda Air Minum Kota Makassar). Insya Allah, kami akan koordinasikan ke direksi soal air bersih ini,” jelasnya.