ABATANEWS, PALESTINA – Warga di jalur Gaza Palestina melaksanakan salat Idulfitri di tengah rentetan serangan bom Israel.
Dilansir Aljazeera, Israel sejak Rabu malam hingga Kamis pagi tidak berhenti melancarkan serangan ke jalur Gaza. Namun, hal itu tidak menciutkan nyali warga Palestina keluar untuk melaksanakan salat Idulfitri.
Bahkan jet tempur Israel membom tempat-tempat kelompok bersenjata Palestina selain gedung keamanan dan Polisi pada Kamis pagi.
Baca Juga : Mahkamah Internasional Putuskan Pendudukan Israel di Palestina Ilegal, Perintahkan Hentikan Aktivitas
“Warga Palestina sudah keluar semua dari rumah-rumah mereka untuk salat Id,” kata reporter Al Jazeera Safwat al-Kahlout melaporkan.
Di lingkungan Tel al-Hawa Kota Gaza, seorang wanita hamil, Reema Telbani dan anaknya tewas dalam serangan Israel di rumah mereka. Pasangan lansia di lingkungan Sheikh Zayed di Gaza juga dikubur di bawah reruntuhan kediaman mereka, setelah serangan Israel.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak dimulainya serangan mencapai 69 orang, termasuk 17 anak-anak dan delapan wanita pada Kamis pagi.
Baca Juga : Ketum PBNU: 5 Nahdliyin yang Bertemu Presiden Israel Dibiayai oleh Advokat
Lebih dari 390 orang lainnya terluka. Hamas, kelompok yang menguasai Jalur Gaza, juga meluncurkan rentetan roket ke Israel setelah rudal Israel menghancurkan menara ketiga di wilayah pantai yang terkepung.
Setidaknya enam orang Israel, termasuk satu anak, juga tewas. Tentara Israel mengatakan sekitar 1.500 roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel dan mereka telah menambahkan bala bantuan.
