ABATANEWS – Warga Palestina bentrok dengan polisi Israel hari Jumat (7/5/2021) sore di komplek masjid al-Aqsa. Bentrok ini merupakan eskalasi yang meningkat dari kekerasan yang sudah berlangsung berminggu-minggu di Yerusalem dan insiden ini menggema ke seluruh kawasan.
Dilansir VOA, layanan darurat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, 53 orang cedera dalam bentrokan dengan polisi di Yerusalem, termasuk 23 orang yang harus dirawat di rumah sakit.
Katanya, kebanyakan yang cedera terkena wajah dan matanya akibat peluru yang dilapisi karet, dan kepingan dari granat kejut. Israel mengatakan, enam polisi cedera.
Baca Juga : Mahkamah Internasional Putuskan Pendudukan Israel di Palestina Ilegal, Perintahkan Hentikan Aktivitas
Sebelumnya pada Jumat, tentara Israel menembak dan menewaskan dua warga Palestina dan mencederai orang ketiga setelah laki-laki itu melancarkan tembakan terhadap sebuah pangkalan dari pasukan para-militer Polisi Perbatasan di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Ini merupakan insiden terbaru dari serangkaian konfrontasi mematikan dalam minggu-minggu terakhir yang bersamaan dengan bulan suci Ramadan.
Ketegangan meningkat dalam minggu-minggu terakhir di Yerusalem timur, yang diklaim oleh kedua belah pihak, Israel dan Palestina.
Baca Juga : Ketum PBNU: 5 Nahdliyin yang Bertemu Presiden Israel Dibiayai oleh Advokat
Pada permulaan Ramadan, Israel memblokir sebuah tempat yang ramai dikunjungi warga Palestina untuk bersosialisasi setelah berbuka puasa. Langkah itu memicu bentrokan selama dua minggu sebelum Israel mencabut pembatasan itu.
