Sabtu, 23 Oktober 2021 17:06

Warga di Kota Ini Kejatuhan Limbah Kotoran Manusia dari Pesawat yang Melintas

Warga di Kota Ini Kejatuhan Limbah Kotoran Manusia dari Pesawat yang Melintas

ABATANEWS – Warga di Kota Windsor, Inggris, tiba-tiba kejatuhan limbah kotoran manusia yang jatuh dari sebuah pesawat.

Akibat limbah yang jatuh, seluruh taman, payung taman, bahkan warga dan kebun mereka pun seketika menjadi penuh dengan lumuran kotoran.

Dikutip dari BBC via Indozone, Jumat (22/10), insiden jatuhnya limbah itu sampai dibawa ke rapat dengar pendapat yang dihadiri oleh para dewan dan forum penerbangan The Royal Borough Of Windsor & Maidenhead.

Baca Juga : Pasang Bendera LGBT, Kemlu Akan Panggil Dubes Inggris untuk Klarifikasi

Anggota dewan untuk Clewer East, Karen Davies mengatakan kalau dia dihubungi oleh seorang konstituen soal jatuhnya limbah kotoran manusia itu.

“Saya tahu sejumlah insiden terjadi setiap tahun dengan limbah beku dari pesawat, tapi ini tidak membeku dan seluruh kebunnya berceceran kotoran itu dengan cara yang sangat tidak menyenangkan,” kata anggota dewan itu.

Insiden tersebut dikatakan tak biasa karena pesawat tentu dilengkapi dengan tangki khusus untuk menampung limbah toilet yang akan dibuang ketika pesawat mendarat.

Baca Juga : Pesawat Tujuan Makassar Dialihkan, Berikut Daftarnya

Salah satu warga yang terguyur kotoran pun membandingkan peristiwa ini dengan sebuah perusahaan air, yang ketika mereka membuang limbah ke sungai saja, dikenakan denda.

“Maka, ketika sebuah pesawat mengirimkan limbah ke kepala orang, terus terang saya pikir itu lebih keji,” katanya.

Perihal kasus ini, Davies mengatakan warga yang terkena limbah itu memutuskan tak meminta asuransi.

Baca Juga : 80 Orang Digiring ke FBI Setelah Buat Onar di Dalam Pesawat

“Jelas warga tidak akan melakukan itu demi beberapa payung taman, dalam hal menaikkan preminya, jadi dia hanya harus bertabah,” katanya.

Terkait pesawat jenis apa yang membuang limbah tersebut, hingga kini masih dirahasiakan. Davies mengatakan bahwa maskapai itu tak berbasis di dekat daerah tersebut.

Penduduk yang terkena limbah itu bahkan sempat menghubungi pihak maskapai. Meski awalnya sempat membantah, namun maskapai akhirnya mengkonfirmasi setelah penduduk melacak identitas pesawat lewat aplikasi pelacakan rute.

Komentar