Jumat, 10 Desember 2021 17:02

Wali Kota Parepare Pantau Infrastuktur yang Rusak Akibat Hujan dan Angin Kencang

Foto: Humas Pemkot Parepare
Foto: Humas Pemkot Parepare

ABATANEWS, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, didampingi Plt Kadis PUPR, Camat dan Lurah, memantau tanggul Mattirotasi, Kelurahan Labukkang, Kecamatan Ujung, pada Jumat (10/12/2021).

Kunjungan wali kota berlatar belakang doktor hukum itu untuk memastikan kerusakan yang ditimbulkan dampak bencana angin kencang dan hujan deras.

Pada kesempatan itu, Taufan Pawe menyampaikan, musibah alam secara umum terjadi hampir di seluruh wilayah. Di Parepare sendiri merupakan daerah pesisir, dataran rendah, dan dataran tinggi.

Baca Juga : Pj Wali Kota Parepare Lepas Distribusi Logistik Pemilu 2024

Menurut dia, besarnya ombak di pesisir saat itu merusak sejumlah infrastruktur umum seperti tanggul atau penahan ombak dan sarana lintasan lari di taman Mattirotasi.

“Saya sudah perintahkan BPBD berkordinasi dengan kelurahan dan kecamatan untuk segera melakukan pendataan baik infrastruktur umum maupun rumah warga yang terdampak,” ujar dia.

“Untuk data saat ini, ada sekitar 40 rumah yang terdampak bencana alam. Saya perintahkan pekan ini semua sudah tersentuh bantuan dari pemerintah daerah,” tandasnya.

Baca Juga : Pj Gubernur Apresiasi Pemkot Parepare yang Sukses Kendalikan Inflasi Lewat Inovasi KOPI

Begitupun untuk infrastruktur umum, lanjut Taufan Pawe, sesegera mungkin dilakukan pembenahan untuk mengantisipasi.

“Ada dana belanja tidak terduga yang bisa digunakan untuk membenahi infrastruktur yang rusak akibat bencana alam,” katanya.

Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel itu mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati, dan mengingatkan BPBD untuk terus berkoordinasi dan mendekatkan diri dengan warga.

Baca Juga : Parepare Pertahankan Penghargaan Sebagai Kota Sehat Kategori Tertinggi Swasti Saba Wistara

“Tolong waspada, namun jangan risau karena pemerintah hadir untuk masyarakat. In Sha Allah kami peduli dan akan bertindak nyata mengurangi rasa duka warga yang terdampak bencana,” imbuhnya. (*)

Komentar