ABATANEWS, PAREPARE — Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya yang bersumber dari instalasi listrik rumah tangga yang tidak memenuhi standar.
Tasming menegaskan bahwa sebagian besar kasus kebakaran yang terjadi di wilayah perkotaan dipicu oleh sambungan listrik non-standar.
Dia menyebutkan bahwa kabel usang, sambungan liar, hingga penggunaan colokan bertumpuk merupakan faktor yang sering menimbulkan korsleting dan berujung kebakaran.
Baca Juga : Hadiri HKG PKK ke-53, Tasming Hamid Dorong Penguatan Sinergi OPD dan PKK Parepare
“Kami minta warga untuk segera memeriksa instalasi listriknya, Jangan anggap sepele kabel usang, sambungan liar, atau colokan bertumpuk. Semua itu berisiko menimbulkan korsleting yang bisa memicu kebakaran,” ujar Tasming Hamid, Rabu (1/10/2025).
Selain instalasi listrik, Tasming juga mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan faktor lain yang bisa memicu kebakaran di rumah tangga.
Di antaranya, menjauhkan korek api dari jangkauan anak-anak, memastikan kompor dimatikan setelah memasak, memeriksa kebocoran tabung elpiji, serta menjauhkan lilin atau sumber api dari benda mudah terbakar.us menanggung dampak kebakaran yang bisa menimbulkan kerugian besar.
Baca Juga : Wali Kota Tasming Pimpin Rakor Forkopimda, Bahas Penataan Kawasan Kota Parepare
“Pencegahan harus menjadi prioritas. Karena sekali kebakaran terjadi, dampaknya tidak hanya kerugian material, tapi juga bisa mengancam keselamatan jiwa,” katanya.
Untuk memperkuat upaya pencegahan, Wali Kota Parepare itu mendorong kolaborasi antara RT/RW, kelurahan, dan pihak PLN dalam memberikan edukasi kepada warga mengenai instalasi listrik yang aman, terutama di kawasan padat penduduk.
