Kamis, 23 November 2023 15:02

Wali Kota Makassar Tegaskan Dukung Penuh Jalan Sehat 25 & 26 November di Jalan Sultan Hasanuddin

Danny Pomanto saat menggelar konferensi pers terkait mundur dari Partai Nasdem di Jl Topaz, Panakkukang, Senin, (3/07/2023).
Danny Pomanto saat menggelar konferensi pers terkait mundur dari Partai Nasdem di Jl Topaz, Panakkukang, Senin, (3/07/2023).

ABATANEWS, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mendukung penuh agenda jalan sehat yang akan digelar pada Sabtu dan Ahad (25 & 26 November) nanti.

Seperti diketahui, kedua agenda tersebut dijadwalkan akan dihadiri oleh calon presiden dan calon wakil presiden.

Pada 25 November, kegiatan itu bertajuk ‘Jalan Sehat Satu Putaran’ yang digelar oleh calon legislatif DPR RI, Andi Amar Sulaiman. Rencananya, jalan sehat ini akan dihadiri oleh Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga : Pasca Dipecat PDIP, Prabowo Persilahkan Jokowi Masuk Partai Gerindra 

Lalu, pada Ahad 26 November, kembali akan digelar agenda serupa. Kali ini bertajuk ‘Jalan Sehat Untuk Perjuangan’ yang diprakarsai oleh Kami Generasi Milenial dan GenZi Sulsel. Jadwalnya, jalan sehat ini akan dihadiri oleh calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Berkaitan dengan dua agenda tersebut, sempat beredar isu, bila Wali Kota Makassar, Danny Pomanto tidak memberi ruang yang sama buat penyelenggara. Khususnya, kepada penyelenggara di hari Sabtu.

Danny pun menepis anggapan tersebut. Ia menegaskan, sebagai pimpinan Pemerintah Kota Makassar, wajib memberi dukungan kepada dua agenda tersebut.

Baca Juga : Hadiri Perayaan Natal Klasis Makassar, Danny Pomanto: Mari Sambut Natal dengan Banyak Harapan

“Jadi pertama sejak awal munculnya belakangan ada agenda jalan sehat yang sama, kemudian menetapkan berdampingan waktu. Saya tidak beri penolakan sedikitpun. Bahkan saya langsung berkoordinasi dengan pada Polrestabes untuk segera kita sama-sama akomodir,” tegas Danny kepada wartawan, pada Kamis (23/11/2023).

Seperti diketahui, isu itu mencuat mengingat Danny Pomanto merupakan salah satu pendukung capres-cawapres, tepatnya Ganjar-Mahfud. Danny juga tercatat sebagai Dewan Pengarah Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud di Sulsel.

“Secara terbuka di beberapa momen saya bilang harus ramai dua duanya. Kalau di kita ini cuman 100 ribu, 50 ribu sudah syukur,” ucapnya.

Baca Juga : Danny Pomanto Diundang Langsung Hadiri Perayaan Natal Klasis Makassar

Ia pun meminta kepada pihak berwenang untuk mengusut lebih jauh, bila memang terjadi diskriminasi terhadap penyelenggaraan kedua agenda jalan sehat ini.

Sementara itu, Juru Bicara TPD Ganjar-Mahfud Sulsel, Mahfud MD menyatakan, meski Danny berstatus kader PDIP, namun tak mungkin menghalangi agenda sosial kemasyarakatan seperti itu.

“Pak Wali Kota Makassar sendiri bilang, sukseskan kegiatan tanggal 25 dan 26, karena kegiatan ini baik untuk masyarakat dan baik untuk semua. Kegiatan ini harus disukseskan, karena apapun yang dilakukan untuk masyarakat,” kata Iqbal.

Baca Juga : Hasto Tegaskan Jokowi dan Keluarganya Bukan Lagi Bagian dari PDIP

Perihal pemberitaan yang telah beredar terkait larangan tersebut, Iqbal meminta kepada mantan Ketua RT yang melontarkan pernyataan bersifat provokatif itu dan sarat mengandung berita bohong atau hoaks, untuk membuka ke publik siapa aparatur pemerintah diduga melakukan intervensi.

”Jadi kegiatan tanggal 26 yang dilakukan GenZi itu murni mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, juga melibatkan masyarakat dalam hal yang positif. Apalagi ada reward yang kami berikan, jadi bukan sekadar sehat. Ini terbuka untuk siapa saja,” ungkap Caleg DPRD Sulsel Dapil V itu.

”Adapun kegiatan serupa di tanggal 25 yang dilakukan pihak lain, itu juga bagus untuk masyarakat, baik untuk semua. Pemkot kan sudah bilang kalau kegiatan yang bertujuan untuk kebaikan masyarakat maka itu harus didukung,” tegasnya mengimbuhkan.

Komentar