ABATANEWS, MAKASSAR – PSM Makassar memiliki waktu recovery lebih panjang ketimbang Dewa United yang merupakan calon lawan pada pekan 12 Super League 2025-2026. Hanya saja, kondisi ini tak menjadi keuntungan besar bagi PSM Makassar.
Pelatih PSM Makassar, Tomas Trucha menegaskan waktu recovery yang lebih panjang bukan menjadi poin utama saat pertandingan. Melainkan bagaimana pemain mampu memanfaatkan kondisi kebugaran tubuh selama pertandingan.
“Saya kira ini bukan jadi keuntungan besar. Jadi poin utama kebugaran kita lebih bagus dari mereka, tapi tidak,” jelas Tomas Trucha, Kamis (6/11/2025).
Baca Juga : PSM Makassar Curi Poin Penuh di Markas Dewa United
Menurutnya, terkadang pemain tak butuh waktu recovery yang lama usai menjalani laga dengan intensitas tinggi. Sebab jika terlalu lama recovery, kondisi mereka justru bisa mengalami penurunan.
“Kadang-kadang sebagai pemain mau bermain setiap 4 hari. Karena di sini (selama 4 hari), mereka punya waktu recovery,” jelasnya.
Duel antara tuan rumah Dewa United versus PSM Makassar sendiri akan berlangsung di Banten Internasional Stadium, pada Minggu 9 November. Jika melihat jadwal kedua tim di pekan 11 Super League, PSM Makassar memang telah menjalani laga melawan Madura United pada 2 November.
Baca Juga : Meski Dewa United Alami Kekalahan Beruntun, Pelatih PSM Tak Anggap Sebagai Keuntungan
Sementara Dewa, baru menjalani laga pekan 11 pada Rabu malam dengan menghadapi Borneo FC. Dengan kata lain, jarak antara laga PSM dan Dewa di pekan 11 Super League selama 3 hari sebelum keduanya bertemu di pekan 11.
Bagi pelatih asal Republik Ceko ini, tim lawan tentu punya strategi untuk melakukan recovery secara singkat. Bahkan mereka tentu bisa melakukan recovery dengan waktu tiga sampai empat hari saja.
“Mereka adalah Dewa United, pasti tahu bagaimana memaksimalkan waktu recovery mereka pada saat hanya bermain dalam jarak empat hari. Mungkin itu bisa jadi pembeda dalan pertandingan. Namun ini bukan jadi faktor utama nantinya dalam pertandingan,” pungkasnya.