ABATANEWS, PINRANG – Isu rencana mutasi jabatan jadi buah bibir dikalangan ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pinrang.
Wakil Ketua DPRD Pinrang, Sakka Irfandi merespons isu yang sedang beredar ini.
Sakka Irfandi menyatakan bahwa ini baru isu yang beredar dan kalau memang Bupati Andi Irwan Hamid melakukan mutasi pihaknya menghormati kebijakan tersebut.
“Bahwa mutasi memang merupakan hak prerogatif kepala daerah, tetapi harus dilakukan secara objektif, transparan, dan sesuai mekanisme yang berlaku,” ucapnya.
Namun, legislator Gerindra ini berharap jika memang ada mutasi yang akan dilakukan oleh Pemkab Pinrang, hal tersebut dilakukan dengan tujuan demi loyalitas kepada kepentingan rakyat dan untuk peningkatan kinerja pemerintahan.
“Tidak ada lagi politisasi jabatan urus mengurus titip sana-sini. Mutasi jabatan bukan soal kepentingan sesaat tapi soal kompetensi, soal kinerja, kemampuan kerja sama dan integritas,” tuturnya.
Sakka juga mengharapkan Pemkab Pinrang terus berkomunikasi dengan DPRD dalam proses ini untuk menghindari gesekan yang bisa menghambat jalannya pemerintahan.
“Menanggapi isu ini kami mohon tetap berpikir positif. Semoga kebijakan Bupati Andi Irwan Hamid membawa perubahan positif di Pinrang dan kami siap mendukung kebijakan tersebut jika tujuannya untuk kepentingan masyarakat atau perbaikan. Namun, jika mutasi ini hanya menjadi rotasi tanpa dasar yang jelas, tentu harus dipertimbangkan,” tegasnya.
